Antisipasi Banjir, Dinas LH DKI Temukan 707 Ton Sampah Di Kali!

Hujan deras yang terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada Senin (21/9/2020) sore, mengakibatkan debit air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan. Debit Sungai Ciliwung yang mencapai ketinggian 250 centimeter ini pun sempat berstatus siaga 1. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengangkut sampah di bantaran kali. Terdapat tiga lokasi pengerukan sampah, yaitu di Pintu Air Manggarai, Banjir Kanal Barat (BKB), dan jembatan Kampung Melayu. Berdasarkan data Selasa (22/09/20) pukul 12.00 WIB, dari ketiga lokasi tersebut, total sampah yang diangkut yaitu sebanyak 707,46 ton.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga 1, Ini Tips Hadapi Banjir Dadakan

Dikutip dari laman detik, di Pintu Air Manggarai disiagakan 52 unit armada dan 3 unit alat berat. Kemudian, di BKB Season City, Jakarta Barat, disediakan 12 armada dan 2 unit alat berat. Selanjutnya di Kali Ciliwung, jembatan Kampung Melayu, sebanyak 5 armada dan 2 alat berat disiagakan lokasi.

Selain di tiga lokasi tersebut, pengontrolan juga dilakukan di Kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang langganan terkena banjir. Namun setelah dilihat,  aktivitas warga sekitar Kampung Pulo berjalan normal dan tidak tampak genangan air di sekitar pemukiman warga. 

Tetapi untuk mengantisipasi datangnya banjir di wilayah ini, sejumlah petugas PPSU pun dikerahkan membersihkan saluran air di Kampung Pulo yang banyak berisi tumpukan sampah plastik dan kayu. Terdapat juga petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur yang tengah melakukan penyedotan saluran air. Penyedotan ini perlu dilakukan secara berkala karena permukaan Kali Ciliwung yang melintasi Kampung Pulo posisinya lebih tinggi dari saluran air.

Selain Kampung Pulo, wilayah lain yang menjadi langganan banjir yaitu sekitar Jalan kampung Sayur, Bidara Cina, Jatinegara, juga setelah dipantau kondisinya kering. Tampak juga sebuah pompa air disiagakan di wilayah-wilayah tersebut.