AS Pastikan Tak Akan Hadir Di G20 Indonesia Jika Rusia Hadir

AS Pastikan Tak Akan Hadir Di G20 Indonesia Jika Rusia Hadir

Fri, 08 Apr 2022Posted by Admin

Berbicara di House Financial Services Committee, Yellen mengatakan dia telah menjelaskan sikap AS tersebut kepada menteri keuangan lainnya yang tergabung di dalam grup.

Bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan G20 di Indonesia jika diikuti Rusia. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

“Presiden Biden telah menjelaskan, dan saya tentu saja setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi hal yang berjalan normal bagi Rusia di lembaga keuangan manapun,” kata Yellen dikutip dari CNN, Rabu (6/4).

"Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana," sambung dia.

Biden mengatakan dalam konferensi pers di Brussels bulan lalu, Rusia harus dikeluarkan dari G20, tetapi perlu ada kesepakatan di antara anggota lain untuk meresmikan langkah tersebut. Hal tersebut buntut dari adanya invasi dari Rusia ke Ukraina.

Janet Yellen mengatakan pemerintah AS ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional. Meski demikian, ia mengakui Rusia tidak dapat dikeluarkan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Ia juga menyebut pembunuhan warga sipil di Bucha, Ukraina merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan Presiden Vladimir Putin berniat datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

Indonesia yang memegang keketuaan G20 tahun ini tidak dapat mengusir anggota G20 mana pun, termasuk Rusia.

"Tidak mungkin (Indonesia) menghapus Rusia dari G20 kecuali Moskow membuat keputusan seperti itu sendiri. Tidak ada prosedur untuk mencabut Rusia dari keanggotaan G20," kata seorang pejabat negara anggota G20 di Asia kepada Reuters.

Diketahui, KTT G20 menurut jadwal akan dilaksanakan di Bali pada 30-31 Oktober 2022. Indonesia sebagai pemegang keketuaan/presidensi G20, mengundang semua kepala negara anggota organisasi pada pertemuan puncak itu.