Astaga! Pria NTT Tebas "Perkakasnya" Pakai Parang. Potongannya Disimpan Di Toples
Tue, 14 Feb 2023Posted by AdminPria di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Yohanes Don Bosco (33) nekat memotong kelaminnya sendiri, Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 13.00 Wita. Potongan kelaminnya itu ia simpan di dalam toples.
"Ya, habis dipotong mungkin disimpan di stoples. Habis itu baru masuk di kamar mandi," kata Kapolsek Bola Iptu Muhamadong Said dilansir dari Detikcom.
Ia memotong kelaminnya persis pada pangkalnya. Aksi nekat itu dilakukan dengan tebasan parang.
"Yang terpotong dia punya kemaluan, tetapi dia punya biji masih ada," ungkap Muhamadong.
Diduga ia melakukan ini sebagai cara untuk bunuh diri. Sempat berbincang dengan keluarganya kemudian pergi ke kamar mandi. Selang beberapa waktu ia, ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan berlumuran darah. Korban ditemukan oleh seorang saksi.
"Telah terjadi peristiwa percobaan bunuh diri oleh korban di dalam kamar mandi milik korban. Pada saat saksi hendak ke kamar mandi, menemukan korban sudah tergeletak di depan pintu kamar mandi, dan bagian selangkangan sekitar alat kelamin korban keluar darah," jelas Kapolsek.
Saksi hanya menemukan sajam berupa parang. Setelah dicari potongan kelaminnya ternyata disimpan di dalam toples.
"Tadi ada di keluarganya, tetapi waktu anggota saya ke sana yang dilihat hanya baju sama parang, anggota cari-cari itu barang (potongan kelamin) tidak ketemu di situ ternyata itu yang punya itu mungkin waktu dia potong langsung dia simpan di stoples," ujar Muhamadong.
Saat ini Yohanes telah menjalani operasi rekonstruksi operasi rekonstruksi pada alat kelaminnya di RSUD TC Hillers Maumere, Minggu (12/2/2023). Yohanes memiliki istri. Usai tindakan rekonstruksi, ia hanya bisa buang air kecil.
Dalam operasi tersebut tidak ada penyambungan dengan alat kelamin yang terpotong. Tujuannya untuk mengembalikan fungsi berkemih saja, fungsi untuk buang air kecil.
Hasil dari penyidikan, Yohanes terbukti mencabuli anak perempuan berusia 8 tahun lebih dengan inisial MO. Yohanes dan MO diketahui masih memiliki hubungan keluarga.
Aksi Yohanes dilakukan di rumah MO pada 17 Januari 2023 sekitar pukul 23.00 Wita.