Mobil Nyasar Di Hutan Tambakromo Pati Tanpa Meninggalkan Jejak Roda

Sebuah mobil Honda HRV nyasar di Hutan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah. Pada awalnya mobil ini sempat mengikuti jalan dari Google Maps sebelum akhirnya terjebak dalam kubangan lumpur.

Namun ada hal janggal yang membuat warganet bertanya-tanya mengenai mobil tersebut saat tersesat di lumpur. Pasalnya tidak ada jejak roda yang tampak ketika mobil kesasar dalam hutan.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil warna putih tersebut berhenti di jalan yang berlumpur. Kemudian pintunya tampak terbuka.

Lalu pada video tersebut juga terdengar suara seseorang yang berbicara dengan nada heran. Orang tersebut juga tidak tidak melihat jejak roda yang ada di jalan berlumpur itu. 

Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati juga mengkonfirmasi adanya kejadian mobil kesasar di hutan tersebut. Diketahui kejadian berlokasi di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati.

"Iya benar ada mobil yang nyasar di area hutan masuk wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati," ucap Pujiati, Minggu (12/2), dilansir dari Detikcom.

Mobil tersebut ditemukan pada Sabtu (11/2) pukul 12.00 WIB. Pujiati menambahkan mobil yang nyasar itu karena mengikuti aplikasi Google Maps sebagai penunjuk jalan.

"Sebab mobil nyasar ialah tak mengetahui medan tersebut mengikuti Google Maps sehingga salah menentukan arah tujuan," ungkapnya.

Pihak kepolisian pada awalnya mendapat laporan mengenai mobil nyasar di jalan pertanian masuk wilayah Desa Wukirsari. Lalu warga setempat pun juga ikut membantu proses evakuasi.

"Bersama dengan warga sekitar, membantu mengevakuasi pengemudi yang dalam keadaan luka kaki keseleo karena terpeleset saat turun dari mobil," tuturnya.

Melihat kejadian ini, Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan bahwa ada hal aneh dalam situasi tersebut yaitu pengemudi melenceng jauh dari arah seharusnya.

"Satu mobil itu terperosok jauh, Dukuh Baris tidak berada di jalan Tambakromo Wirosari itu bukan, di situ Tambakromo ada belokan ke kanan naik, lha itu belok masuk, masuk ke dalam sana," ungkapnya, Minggu (12/2).

Keanehan selanjutnya yaitu tidak adanya jejak roda di jalan yang dilewati oleh mobil tersebut padahal jalan tersebut berlumpur setelah hujan.

"Lha kedua terperosok sampai ke hutan gundul lumayan jauh, ada batu, ada tunggak jati, tapi tidak ada jalan yang signifikan, kalau masuk ke sana harusnya ada bekas roda, itu tidak ada," pungkas Mirza.

Selain itu, Mirza juga mengungkapkan bahwa jalan tersebut sangat sulit diakses, bahkan dengan sepeda motor. Kenyataannya mobil tersebut bisa masuk sampai sekitar 1 kilometer.

"(Dari) Jalan Raya Tambakromo sekitar satu kilometer, masuk 100 meter saja susah, karena banyak hambatan, dan setelah dievakuasi mobil itu rusak," ucapnya.

Ketika petugas mengevakuasi mobil tersebut pun harus menggunakan mobil berpenggerak empat roda atau 4X4 dan sempat kesulitan untuk mengevakuasi.

"Ketika dievakuasi pakai mobil 4x4 itu pakai tali dikasih pohon. Jadi segi rasional, masuknya bagaimana? kondisi terakhir hujan," jelasnya.

Saat ini mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi dan sudah dibawa ke bengkel terdekat untuk dicek kondisinya.