Aturan Baru! Panglima Andika: Hapus Tes Renang-Keturunan PKI Boleh Daftar TNI
Fri, 01 Apr 2022Posted by AdminPanglima TNI Jendral Andika Perkasa mengeluarkan beberapa aturan baru terkait seleksi penerimaan calon prajurit TNI. Ia menghapus tes renang hingga mengizinkan anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk ikut seleksi TNI.
Pernyataan ini dikatakan oleh Jendral Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI (Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI) tahun anggaran 2022 yang diunggah dalam kanal YouTube Jendral TNI Andika Perkasa.
Andika meminta tes renang dihapus dari seleksi penerimaan prajurit TNI. Ia beralasan, pasti ada calon prajurit yang sebelumnya belum pernah berenang.
“Itu (tes renang) tidak usah lagi. Karena renang kenapa? Jadi nomor 3 tidak usah karena kita nggak fair, ada orang tempat tinggalnya jauh dan ngga pernah renang. Nanti nggak fair, sudahlah,” ucap Jendral Andika pada Rabu (30/3/2022).
Selain renang, Andika juga menghapus tes akademik dari proses seleksi. Dia menyebutkan penilaian akademik calon prajurit dapat dilihat dari nilai ijazah SMA.
“Menurut saya, akademik ini, tes akademik ini sudah tinggal ambil saja IPK terus transkrip, karena bagi saya yang lebih penting, yaitu tadi ijazahnya saja, ijazah SMA, itu (nilai) akademik,” jelasnya.
Sebagai bangsa yang adil, Andika juga menegaskan bahwa keturunan PKI diperbolehkan ikut seleksi calon prajurit TNI. Jika melarang, harus ada dasar hukum yang kuat yang menyatakan bahwa keturunan PKI dilarang bergabung dengan TNI.
“Keturunan (PKI dilarang ikut seleksi penerimaan prajurit) ini apa dasar yang melarang dia? Jadi jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perudangan. Kalau kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum,” ucapnya.
“Oke? Hilang nomor 4,” kata Andika.
Penghapusan poin nomor 4 berawal dari Andika yang bertanya soal dasar hukum dilarangnya anak keturunan anggota PKI untuk mendaftar prajurit TNI.
“Poin nomor 4 yang mau dinilai apa? Kalau dia ada keturunan dari apa?” tanyanya.
Jendral Andika meminta untuk segera mengimplementasikan kebijakan baru ini. ia menegaskan anak buahnya untuk segera melakukan revisi peraturan sesuai dengan hasil rapat.