Babak Belur! Film Dokumenter Predator Seks Reynhard Sinaga Akan Dirilis

Babak Belur! Film Dokumenter Predator Seks Reynhard Sinaga Akan Dirilis

Thu, 07 Oct 2021Posted by Admin

Foto babak belur Reynhard Sinaga disebarkan ke publik oleh kepolisian Manchester pada Senin (4/10). Pertama kalinya setelah setahun mendekam di penjara foto ini diambil ketika kepolisian menangkap Reynhard pada 2017.

Dalam foto itu, Reynhard tampak babak belur dengan lebam di kedua matanya. Beberapa plester menutupi alisnya.

Ini terjadi ketika salah satu korban Reynhard siuman dan menyadari dirinya menjadi korban kekerasan seksual, korban yang merupakan seorang atlet menghabisi Reynhard hingga wajahnya penuh luka lebam.

Detektif Dorothy Orr dan Detektif Kimberley Hames-Evans adalah aparat yang ditugaskan dalam proses penyelidikan ini. Bahkan mereka harus menelusuri pelosok negeri hingga ke luar negeri untuk menjangkau para korban tindakan keji ini.

"Ada begitu banyak video pria-pria muda dilecehkan secara seksual dan diperkosa. Kami menerima banyak laporan pemerkosaan, tapi saya jarang melihatnya terjadi di depan mata," ujarnya Detektif Dorothy Orr.

Mahasiswa doktoral ini ditangkap pada 2017 lalu setelah menjadi tersangka atas tindak pemerkosaan dan kekerasan seksual. Pada tahun 2020, hakim memvonis hukuman penjara seumur hidup. Menurut penyidikan, Kepolisian Manchester Raya meyakini bahwa korban Reynhard lebih dari 200 pria dan telah melakukan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korbannya, yang semuanya adalah pria.

Salah satu korban Reynhard yang bernama Daniel mengukuhkan diri untuk angkat bicara dengan tujuan membantu para korban Reynhard lainnya.

Kepolisian Manchester Raya menemukan rekaman video-video pemerkosaan Reynhard di ponselnya yang jumlahnya bisa mencapai ratusan jam tayangan. Kepolisian lantas melakukan penyelidikan dalam kasus pemerkosaan tersebut.

Kasus investigasi ini akan dikompilasikan menjadi sebuah film dokumenter yang berjudul ‘Catching a Predator’. Film dokumenter tersebut akan tayang perdana di stasiun BBC Two pada Rabu (6/10/2021) jam 21.00 malam waktu setempat, atau Kamis (7/10/2021) jam 03.00 WIB.