Bangga Banget!!! Setelah Puasa 41 Tahun, Indonesia Raih Medali Emas
Mon, 06 Sep 2021Posted by AdminPertandingan seluruh cabang olahraga di Paralimpiade Tokyo 2020 telah tuntas. Juara umum dari total perolehan medali adalah China dengan total 207 medali. Dibelakang China menyusul Britania Raya di posisi kedua dengan 124 medali.
Sedangkan untuk Indonesia sendiri berada di posisi ke-43 dengan mengumpulkan sembilan medali. Tim Merah-Putih mengoleksi dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Indonesia mendapatkan semua medali emas lewat cabang bulutangkis. Medali emas pertama diraih lewat Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di sektor ganda putri. Emas selanjutnya direbut oleh pasangan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila di ganda campuran.
Untuk medali perak, ada Ni Nengah Widiasih dari cabang angkat berat. Ni Nengah adalah peraih medali pertama untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Bulutangkis kemudian menyumbangkan lagi dua medal perak dari sektor tunggal putra oleh Dheva Anrimusthi dan tunggal putri dalam sector tunggal putri oleh Leani Ratri Oktila.
Sebanyak empat medali perunggu di dapatkan lewat beberapa cabang pertandingan. Cabang atletik, Indonesia berhasil meraih medali perunggu melalui nomor lari 100 meter oleh Saptoyoga Purnomo. Untuk cabang olahraga tenis meja, ada David Jacobs dari tunggal putra yang berhasil menyumbang medal perunggu. Selain itu, ada dua perunggu yang disumbangkan oleh Suryo Nugroho di tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan di tunggal putra SL4 dalam cabang Bulutangkis.
Catatan medali Indonesia ini melampaui target. Dalam sejarah Paralimpiade, terakhir kali Indonesia meraih dua emas pada ajang debut di tahun 1976 dan berlanjut ke tahun 1980. Setelah 41 tahun, akhirnya Indonesia Raya berkumandang di Paralimpiade.
Untuk negara Asia Tenggara, posisi tertinggi di raih Thailand yang berada di urutan ke-25. Thailand menyabet lima medali emas, lima perak, dan delapan perunggu. Negara Asia Tenggara selanjutnya ada Malaysia di posisi ke-39 dengan tiga emas dan dua perak. Singapura di urutan ke-48 dengan dua medali emas.