Bawaslu Sebut Masih Kekurangan Pengawas TPS Pemilu 2024

Bawaslu Sebut Masih Kekurangan Pengawas TPS Pemilu 2024

Mon, 15 Jan 2024Posted by Admin

Pendaftaran untuk menjadi petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilu 2024 di DKI Jakarta mengalami kurangnya minat. Hingga 7 Januari 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mencatat hanya ada 25.602 pendaftar. 

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanudin, mengungkapkan bahwa angka tersebut masih di bawah kebutuhan jumlah petugas, yaitu sebanyak 30.766 orang. Burhanudin menyatakan bahwa jumlah ideal pendaftar seharusnya dua kali lipat dari yang dibutuhkan, yaitu 61.532 orang, agar dapat melalui proses seleksi.

Dia menduga rendahnya minat pendaftar disebabkan oleh kurangnya informasi yang disampaikan kepada warga Jakarta. Faktor lain yang memengaruhi adalah adanya pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) KPU DKI Jakarta dan saksi partai, yang bersamaan dengan pendaftaran petugas TPS. 

Burhanudin menyebut bahwa informasi ini mungkin belum tersebar luas di kalangan masyarakat Jakarta. Mengenai kemungkinan perpanjangan masa pendaftaran yang berakhir pada 8 Januari 2024, Bawaslu DKI Jakarta masih dalam tahap diskusi.