Merinding! Sebuah Motor Di Bali Dipenuhi Lalat, Ini Kata Ahli
Thu, 11 Jan 2024Posted by AdminSerbuan lalat di Kecamatan Kintamani, Bali dan sekitarnya menjadi viral di media sosial. Serangan serangga, yang diduga merupakan lalat rumah (Musca domestica) dari keluarga Muscidae, dikaitkan dengan adanya habitat kotoran ayam yang digunakan sebagai pupuk di kawasan tersebut.
"Nah terkait dengan fenomena yang ada di Bangli, itu kalau dari segi ilmiah tentu berarti ada habitatnya. Di mana habitatnya? Itu ada di kotoran ayam," jelas I Putu Sudiarta, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Para petani mendatangkan pupuk kotoran ayam dalam jumlah besar untuk budidaya tanaman seperti kubis, bawang, dan tanaman lainnya. Pupuk yang masih mentah tersebut mengandung jutaan telur yang berkembang menjadi larva, pupa, dan kemudian menjadi lalat dewasa. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung populasi lalat di Kintamani.
Sudiarta, yang memiliki pengalaman serupa di Bedugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, mengungkapkan bahwa kotoran ayam sebagai pupuk seringkali mengandung larva atau belatung dari lalat rumah. Lalat memiliki kehidupan metamorfosis sempurna, dimulai dari telur yang berubah menjadi larva, kemudian pupa, dan akhirnya menjadi lalat dewasa.
Peningkatan populasi lalat di Kintamani juga dipengaruhi oleh lingkungan yang mendukung, termasuk suhu dan kondisi lainnya. Meskipun penggunaan pupuk ayam juga umum di daerah perkotaan, populasi lalat rumah tidak sebanyak yang terjadi di Kintamani.
"Jadi pas sekali, dengan adanya habitat yang pas, kemudian lingkungan yang pas, sumber hidup yang pas sehingga itulah yang menimbulkan (populasi lalat meningkat). Di Bedugul pun banyak sekarang, di Pancasari, tapi tidak sebanyak di Kintamani," tambah Sudiarta.
Pantauan di sejumlah tempat, seperti Anjungan Penelokan, menunjukkan bahwa lalat banyak terbang di sekitar gerobak pedagang dan bahkan di antara wisatawan. Pedagang bakso menyatakan bahwa peningkatan jumlah lalat biasanya terjadi saat memasuki bulan Desember, yang menunjukkan bahwa ini merupakan fenomena musiman.