Berprestasi! Siswa Kelas 2 SD Raih Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia
Thu, 19 Jan 2023Posted by AdminAnak Indonesia kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat dunia. Murid kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay berhasil mendapatkan juara pertama International Abacus World Competition 2022.
International Abacus World Competition 2022 adalah salah satu kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG).
Nono berhasil mengalahkan 7.000 peserta lainnya yang tersebar dari seluruh dunia. Diketahui, ia menjadi satu-satunya siswa yang berasal dari Indonesia dan mampu meraih juara pertama pada kompetisi tersebut semenjak ABG didirikan pada tahun 2003.
Keberhasilan Nono dalam meraih juara pertama lomba matematika tersebut juga turut diapresiasi oleh Gubernur NTT Kupang, Viktor Bungtilu Laiskodat.
"Saya senang dan bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022," tulisnya di akun Instagram resmi @viktorbungtilulaiskodat.
Prestasi yang diraih oleh Nono tidak hanya membanggakan daerah NTT saja, namun juga dunia. Penyerahan penghargaan Abacus Brain Gym Award 2022 juga turut turut dihadiri oleh Gubernur Viktor bersama dengan Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG USA Juli Agustar Djonli dan Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa di Ruang Rapat Gubernur NTT pada 10 Januari 2023 lalu.
Pada kompetisi tersebut, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file, dalam 1 file yang terdapat 10 soal, jadi total soal yang dikerjakan oleh Nono dalam rentang waktu satu tahun sebanyak 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
Lalu acara tersebut diakhiri dengan penyerahan penghargaan dari Founder Abacus Brain GYM USA kepada Nono berupa piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dolar AS. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Viktor dan Bupati Kupang Korinus Masneno.