Bioetanol, BBM Baru Dari Pertamina Yang Terbuat Dari Tebu. Lebih Murah Atau Lebih Mahal?

Bioetanol, BBM Baru Dari Pertamina Yang Terbuat Dari Tebu. Lebih Murah Atau Lebih Mahal?

Wed, 14 Jun 2023Posted by Admin

PT Pertamina (Persero) berencana untuk meluncurkan produk baru dalam waktu dekat, yaitu bioetanol. Produk baru ini merupakan campuran Pertamax dengan etanol 5%. Dengan adanya campuran ini, produk baru tersebut akan memiliki oktan yang lebih tinggi daripada Pertamax biasa, mencapai angka 95.

Bioetanol adalah bahan bakar baru yang berasal dari sumber energi terbarukan, yang merupakan campuran antara Pertamax dan etanol nabati. Etanol yang akan digunakan dihasilkan dari molase atau tebu tetes terbaru. Pertamina mengklaim bahwa transisi energi ini tidak hanya untuk menurunkan emisi karbon, tetapi juga untuk mencapai kemandirian energi.

Sama seperti biodiesel, bioetanol juga menjadi alternatif bahan bakar yang dicampur dengan energi yang berasal dari tanaman. Hingga saat ini, Pertamina belum memberikan informasi mengenai harga produk baru ini.

Ketika ditanya apakah harganya lebih tinggi dari Pertamax, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, memberikan petunjuk bahwa kemungkinan harganya akan lebih tinggi.

Namun, Fadjar belum dapat memberikan informasi mengenai apakah harganya akan lebih rendah dari Pertamax Turbo, bahan bakar dengan oktan tertinggi yang ditawarkan oleh Pertamina, yaitu 98. Menurut Fadjar, harga resmi untuk bioetanol belum ditentukan, tetapi diperkirakan akan lebih mahal daripada Pertamax.

Saat ini, harga Pertamax di Jakarta dan sekitarnya adalah Rp 12.400 per liter, sedangkan harga Pertamax Turbo adalah Rp 13.600 per liter.