BMKG Prediksi Gempa Megathurst Tunggu Waktu. Jangan Panik, Ini Tips Menyelamatkan Diri Saat Gempa

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa megathrust yang akan mengguncang Indonesia hanyalah "tinggal tunggu waktu."

BMKG menyatakan bahwa peneliti Indonesia telah menyatakan kekhawatiran mereka terhadap Megathrust Selat Sunda M 8.7 dan Megathrust Mentawai-Suberut M 8.9 dalam rilisnya. Oleh karena itu, energi yang sangat besar dari dua megathrust ini sudah lama tidak dilepaskan.

Di Jakarta, Minggu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa bagian dari penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN adalah penyelidikan fenomena kegempaan di zona megathrust ini.

Misi ini akan melihat seluruh wilayah megathrust, mulai dari Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, Lempeng Laut Maluku, dan Subduksi Utara Papua.

Lantas, adakah cara untuk menyelamatkan diri dari gempa bumi?

Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan jika terjadi gempa bumi:

1. Hindari kepanikan dan cobalah untuk tetap tenang : Apabila terjadi gempa bumi, cobalah untuk tetap tenang. Bersikap tenang membantu kita berpikir lebih jernih tentang apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan diri. Setelah itu, ikuti instruksi evakuasi yang diberikan oleh petugas.  

2. Segeralah keluar dari bangunan : Saat hendak keluar dari bangunan, gunakan tangga darurat untuk melakukan evakuasi. Hindari elevator atau lift; berlari saat menuruni tangga meningkatkan risiko terjatuh ketika sedang berupaya menyelamatkan diri.  

3. Jangan gunakan lift : Jika kita terjebak di dalam lift karena gempa bumi, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk menghubungi pengelola gedung.

4. Berlindunglah dari runtuhan di dalam gedung : Berlindunglah di bawah meja jika Anda berada di dalam gedung untuk menghindari benda-benda yang dapat jatuh dan menimpa Anda, seperti atap, lampu, atau benda berbahaya lainnya.