Brutal! Pria Tokyo Berkostum Joker Tusuk 17 Penumpang Kereta

Pria yang mirip sosok Joker di Tokyo melancarkan aksi kejinya, Minggu (31/01). Di kereta bawah tanah, ia menikam setidaknya 17 penumpang dan menyalakan api di dalam gerbong.

Diduga pelaku menuangkan asam klorida pada satu gerbong dan membakarnya di gerbong pertama dan kedua.

"Saya pikir itu adalah acara Halloween. Kemudian saya melihat seorang pria berjalan ke arah sini, perlahan-lahan mengayunkan pisau panjang,” kata seorang saksi mata kepada wartawan melansir Herald Sun pada Senin (1/11/2021).

Kepolisian Tokyo berhasil membekuk pelaku yang bernama Kyota Hattori (24). Ia memang menyukai karakter Joker dalam cerita fiktif Batman.

Pada hari memperingati Halloween, memang seluruh warga dunia merayakan dengan memakai kostum kesukaan mereka.

Hattori mengaku memang ingin membunuh orang dan dijatuhkan hukuman mati. Ia memiliki keinginan untuk dihukum mati sejak Juni lalu. Ia kecewa aksinya tidak berhasil dilancarkan sesuai dengan rencananya.

Di Jepang, hukuman mati dilegalkan bagi tindak kasus pembunuhan keji dan kejahatan seperti pengkhianatan negara. Hukuman mati seperti gantung diri memiliki prosedur tidak akan diberi tahu kapan eksekusinya sampai hari H dilaksanakan.

Setelah dimintai keterang oleh polisi setempat, ia mengaku memang sedang mengalami permasalahan pekerjaan dan pertemanan.

Dilansir Japan Times, pengakuan Hattori serangan di malam Halloween itu telah direncanakan dan dipikirkan dengan cermat olehnya. Dia membayangkan “kereta yang penuh sesak dengan beberapa pemberhentian” dimana "orang tidak bisa melarikan diri." dikutip dari CNNIndonesia.com.

Insiden itu tidak memakan korban jiwa namun menyebabkan 17 penumpang kereta, termasuk seorang pria 70 tahunan yang kini dikabarkan kondisi serius.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kerumunan penumpang yang berhamburan menyelamatkan diri. Mereka memaksa keluar kereta menggunakan kaca yang dipecahkan. Terlihat api berkobar dibelakang gerbong.

Sosok Kyota Hattori juga terekam yang sedang duduk memegang sebilah pisau sambil merokok. Ia terlihat duduk santai sebelum melancarkan aksinya.