Cara Tradisional Pembuatan Teh Kejek
Thu, 22 Aug 2019Posted by AdminDitengah perkembangan zaman yang menghadirkan mesin-mesin modern membantu mempermudah para pekerja yang ada. Tidak dipungkiri dalam pembuatan teh banyak para produsen yang menggunakan mesin modern dalam membuat produknya. Tetapi tidak dengan salah satu produsen teh yang ada di Desa Cigedug Kabupaten Garut ini yaitu Teh Kejek.
BACA JUGA : Proses Pembuatan Tahu Dan Takwa Bahkacung
Teh Kejek diketahui sudah ada sejak tahun 1900 awal dan masih bertahan seiring revolusi zaman yang ada. Mereka menjadi satu-satu nya produsen teh yang masih mempertahankan tradisi ditengah kemajuan zaman. Teh Kejek masih mempertahankan proses pembuatan teh secara tradisional.
Dalam proses pembuatannya, teh yang sudah dipetik disangrai menggunakan hancak atau katel besar tradisional diatas tungku api.
Proses menyangrai teh ini dilakukan agar daun teh yang masih basah berubah menjadi kering kecoklatan dan menyebarkan wangi harum. Saat disangrai, teh harus selalu diaduk supaya keringnya merata.
Kata Kejek memiliki arti injak. Teh yang sudah disangrai selanjutnya di injak-injak menggunakan sepatu khusus dengan tujuan mengeluarkan getah didalam teh. Semakin banyak getah yang keluar rasa teh akan semakin nikmat. Setelah di injak, teh kembali disangrai hingga benar-benar kering. Selanjutnya diayak untuk membedakan kualitas teh. Semakin kasar bentuk dan ukuran teh maka kualitas harga akan semakin mahal.
Informasi lengkap mengenai pembuatan Teh Kejek ini terekam dalam tayangan program Bocah Petualang episode 22 Agustus 2019.
Bocah Petualang Tayang Setiap Senin-Jum'at Pukul 12.30 WIB Hanya di TRANS7 !