Catat! Ini Dia 10 Pekerjaan Yang Paling Dicari Setelah Pandemi

Catat! Ini Dia 10 Pekerjaan Yang Paling Dicari Setelah Pandemi

Wed, 25 Nov 2020Posted by Admin

 

Kementerian Ketenagakerjaan melakukan riset terhadap 1.105 perusahaan terkait dampak pandemi terhadap kesempatan kerja. Dari riset tersebut berhasil disimpulkan daftar pekerjaan yang paling dibutuhkan setelah nantinya pandemi Covid-19 usai.

Kepala Badan Perencanaan dan Penegmbangan Kementerian Ketenagakerjaan, Satrio Lelono, mengungkapkan bahwa ada 10 jenis pekerjaan yang paling dibutuhkan, terutama adalah profesional pada bidang penjualan, pemasaran, dan humas.

Lebih rincinya, berikut 10 daftar pekerjaan itu:

1. Pekerja profesional bidang di bidang penjualan, pemasaran, dan humas. Berdasarkan data yang didapat Kemenaker, sebanyak 18,7% perusahaan yang disurvei menyatakan butuh pekerja profesional pada bidang itu.

2. Sebanyak 13,5% perusahaan butuh pekerja penjualan lain.

3. Dari perusahaan yang dijadikan responden, sebanyak 4,4% menyatakan membutuhkan tenaga di bidang teknik operasi TIK dan pendukungnya.

4. Hasil menunjukkan, sebanyak 3,8% perusahaan membutuhkan pengemudi mobil, van, dan sepeda motor serta tenaga perkantoran umum.

5. Sebanyak 3,2% perusahaan yang disurvei membutuhkan operator mesin stasioner setelah pandemi usai.

6. Pekerja pertambangan dan konstruksi dibutuhkan dengan persentasie 3,1% dari hasil survei.

7. Sebanyak 2,8% perusahaan mengatakan butuh pekerja instalasi dan reparasi peralatan listrik.

8. 2,4% perusahaan yang disurvei membutuhkan tenada administrasi profesional.

9. Pekerja kasar dibutuhkan seusai pandemi dengan persentasi 2,3% perusahaan.

10. Terakhir, perusahaan membutuhkan pekerja di bidang teknologi.

Dari survei yang dilakukan terhadap 17 sektor usaha, sebanyak 72% berada di Pulau Jawa. Dengan keterampilan di bidang teknologi adalah yang paling dicari setelah pandemi Covid-19.

Sebanyak 26,9% membutuhkan pekerja yang terampil teknologi, 6,2% butuh keterampilan fisik dan manual, 4,1% membutuhkan keterampilan emosional dan sosial, dan 1,9% perusahaan membutuhkan pekerja dengan keterampilan kognitif lanjutan.

Sedangkan dari semua perusahaan yang disurvei, 42,4% diantaranya menyatakan membutuhkan keterampilan dari semua jenis tersebut.