Demi Kesejahteraan Gajah, Atraksi Di Way Kambas Ditutup!

Atraksi gajah di Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur ditiadakan. Awalnya pandemi Covid-19 membuat tempat ini ditutup untuk wisatawan.

Lalu keputusan terakhir menyatakan Taman Nasional Way Kambas tidak lagi menampilkan atraksi gajah.

Selama ditutup, pihak internal memanfaatkan sebagai bentuk evaluasi pengelolaan tempat konservasi ini.

Humas TN Way Kambas, Sukatmoko menyebut pihaknya telah mempersiapkan konsep baru.

"Kami sedang menyiapkan konsep baru wisata yang ada di Way Kambas, yang kemaren kita dipandang orang eksploitasi satwa, nantinya kita akan mengedepankan animal welfare, kesejahteraan satwanya," terang Sukatmoko.

Nantinya pengunjung bisa memanfaatkan Taman Nasional Way Kambas sebagai sarana edukasi. Hal ini karena mementingkan kesejahteraan gajah.

Pengunjung bisa mengenal cara memandikan gajah atau kenapa gajah itu harus dilatih, dan pengetahuan lain seputar kehidupan gajah di Way Kambas.

"Karena kemaren itu (gajah) dilihat sebagai atraksi, tetapi nanti akan disampaikan pentingnya melatih gajah karena akan mempermudah meng-handle satwa. Jadi lebih pada animal welfare yang kita konsepkan," imbuhnya.

Menurutnya gajah-gajah di Way Kambas selama ini terlalu banyak dilibatkan dalam aktivitas yang memuaskan wisatawan.

Gajah-gajah harus melakukan atraksi, menjadi tunggangan wisatawan, sampai disuruh menendang bola, di mana gajah-gajah terlalu dibebani. 

"Kami mengevaluasi wisata yang lebih baik lagi. Kami coba membuat Way Kambas wisata yang ramah gajah. Salah satunya kita coba meniadakan kegiatan yang jadi favoritnya pengunjung, atraksi dan tunggang gajah kita tiadakan," ungkap Sukatmoko ketika dihubungi detikcom.

Nantinya taman nasional itu dibuka kembali pada pertengahan 2023.