Demi Mengurai Kemacetan, Jam Ngantor Di Jakarta Dimundurin?

Terdapat usulan dari Polda Metro Jaya yaitu jam masuk kantor menjadi siang untuk mengurai kemacetan. Usulan ini diajukan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Alasannya mengapa jam masuk kantor dimundurin menjadi siang hari karena pada pagi hari berbarengan dengan jam masuk anak sekolah, yang mengakibatkan volume kendaraan menjadi meningkat. Maka dari itu, jam masuk kantor sebaiknya dimundurkan ke siang hari.

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengatakan kebijakan ini bisa saja mengurai kemacetan, tapi tidak akan bertahan lama, dan akan menimbulkan jam kemacetan yang baru. 

Kemudian ia menambahkan, untuk mengurai kemacetan di Jakarta sebaiknya adalah memperbanyak kendaraan umum. Karena prinsip transportasi itu sebenarnya memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain, bukan memindah kendaraan.

"Untuk solusi kemacetan sementara mungkin iya, tapi bukan jangka panjang. Filosofi transportasi yang benar, planning jangka panjangnya adalah memindahkan orangnya bukan memindahkan kendaraannya atau mengurai kemacetannya," ucap Deddy dilansir dari Detikcom.

"Maka untuk memindahkan orangnya, diperlukan angkutan umum yang cukup masif," tambahnya.

Sebenarnya mau apapun kebijakan yang ada, jika jumlah kendaraan pribadi masih lebih banyak dibandingkan pengguna kendaraan umum, maka kemacetan pasti ada, menurut Pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Djoko Setijowarno

"Di Jabodetabek saja, proporsinya kendaraan itu 2% angkutan umum, 23% mobil pribadi, 75% sepeda motor," ujar Djoko.