Dihadang Kawat Berduri, Demo Buruh Kenaikan UMP

Massa buruh berkumpul di Balai Kota, DKI Jakarta dan Gedung Mahkamah Konstitusi, 25 November 2021. Berita acara ini sehubungan dalam penyampaian ultimatum penghapusan Surat Keterangan Gubernur mengenai kenaikan UMP tahun 2022.

Aparat kepolisian menyiapkan kawat berduri untuk memblokade jalan yang hendak dilewati massa agar tidak mengganggu arus lalu lintas lain seperti arah Jalan Budi Kemuliaan. Sebelumnya massa berkumpul di Kawasan Patung Kuda. Massa bersikukuh dengan menabrakan kawat duri menggunakan mobil komando untuk berunjuk rasa damai di depan Gedung MK.

Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada ruas Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara.

"Penutupan hari ini di sekitaran Patung Kuda, di depan Gedung Sapta pesona, kemudian dari arah Harmoni sama dari arah Gambir ke arah Istana," jelasnya ketika ditemui di lokasi, Kamis (25/11).

Massa buruh ini merupakan gabungan dari berbagai elemen. Di antaranya KSPSI AGN, Federasi Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, dan KSPI.

Total massa yang diperkirakan puluhan ribu yang terjun di lapangan. Pihak kepolisian menyiapkan ribuan personel beserta dengan atribut pengamanan.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengatakan, sebanyak 2.645 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo buruh hari ini.

"Ada 2.645 personil TNI, Polri dan Pemda," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto kepada wartawan, Kamis (25/11).

Aksi demo buruh ini dalam rangka penolakan kenaikan UMP 2022 yang telah ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan. Besaran kenaikan UMP tahun 2022 sangat kecil yaitu naik rata-rata sebesar 1,09%. 

Kenaikan UMP tertinggi pada wilayah DKI Jakarta yaitu sebesar Rp 4.452.724 dari UMP Jakarta tahun 2021 yaitu sebesar Rp 4.416.186,548.