Dituding Bersikap Kasar, Ini Klarifikasi Irene Red Velvet!
Thu, 22 Oct 2020Posted by AdminIrene Red Velvet sontak menjadi perbincangan setelah Kang Kook Hwa, editor yang juga merupakan stylist majalah 'A', mengungkap perlakuan kasar idol wanita di unggahannya. Dalam unggahannya di Instagram, Kang Kook Hwa mengaku ia tidak pernah sesakit hati ini mendapatkan perilaku kasar dari idola Kpop. Disebutkan bahwa sang idola menyerangnya secara verbal. Sebagai bukti, dia juga memiliki rekaman kejadian ini dalam bentuk video yang masih belum dipublikasikan.
Meski nama idol ini tidak disebutkan, namun netizen berspekulasi bahwa aia adalah Irene Red Velvet, karena tanda pagar yang digunakan yaitu #psycho dan #monster. Seperti diketahui, Psycho merupakan salah satu judul lagu Red Velvet dari album The ReVe Festival Finale. Sedangkan Monster diklaim merujuk pada lagu milik sub-unit Red Velvet, Irene dan Seulgi, yang baru saja melakukan debut pada Juli 2020 lalu.
Yang membuat netizen semakin yakin bahwa postingan tersebut ditujukan untuk Irene yaitu karena editor tersebut juga menghapus sebuah postingan dari Instagram-nya berisi pujian pada Irene dan Seulgi. Ia juga menghapus unggahan dan story berisi lagu Red Velvet yang direkomendasi untuk para follower.
Tak lama setelah Namanya ramai terseret dalam rumor, Irene Red Velvet akhirnya angkat bicara melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadi @renebaebae pada Kamis, 22 Oktober 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Irene mengunggah gambar hitam diikuti dengan caption panjang. Siapa sangka, pemilik nama asli Bae Joo Hyun ini membenarkan semua tuduhan yang menyebutkan dirinya telah berperilaku kasar kepada Kang Kook Hwa.
Irene Red Velvet meminta maaf kepada seorang penata gaya dan seluruh pihak yang merasa tersakiti dengan tingkah dan emosinya, menyusul pemberitaan soal tudingan ia telah melakukan tindakan kasar.
"Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf telah melukai penata gaya dengan sikap bodoh dan tindakan juga kata-kata ceroboh saya. Saya menyesal dan berkaca pada fakta bahwa saya telah melukai banyak orang yang bekerja dengan saya hingga saat ini, karena tingkah tidak dewasa dari saya. Berkaca karena ini, saya merasa malu atas perilaku, tindakan, dan kata-kata saya yang kurang sopan, dan saya sekali lagi menyadari betapa pentingnya anggota staf kami," tulis Irene.
SM Entertainment (Pihak agensi yang menaungi Irene) juga memberikan pernyataan dan menjelaskan situasi kasus tersebut.
"Irene telah bertemu dengan penata gaya ini secara pribadi sore tadi, dan telah meminta maaf dengan tulus atas sakit yang dirasakan penata gaya itu karena sikapnya yang ceroboh dan ledakan emosinya. Kami amat meminta maaf karena mengkhawatirkan banyak orang karena sikapnya yang tak dewasa," ujar pihak SM Entertainment.
SM pun menyebutkan bahwa mereka merasa bertanggung jawab terkait hal ini dan akan terus memastikan kejadian seperti ini tak akan terjadi kembali kedepannya.