Fakta-Fakta Penangkal Virus Corona
Wed, 18 Mar 2020Posted by AdminSelasa (17/3) kasus positif corona meningkat 38 kasus hingga total kasus saat ini adalah 172. Angka kematian akibat virus ini adalah 5 orang sedangkan hingga saat ini telah ada 9 orang yang dinytakan sembuh. Sejak wabah ini melanda, warga Indonesia menyerbu berbagai obat tradisional yang diyakini dapat mencegah atau menangkal virus corona. Pemburuan ini didasari oleh kemampuan obat-obat tradisional ini dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Tak hanya obat, alternatif lain pun mulai diperbincangkan. Mulai dari jahe hingga sinar matahari diyakini sebagai penangkal COVID-19. Namun, seperti apa kebenarannya? Berikut adalah fakta-fakta penangkal virus corona.
Jahe
Jahe dipercaya dapat menangkal virus corona. Bahkan, perburuan akan umbi satu ini mengakibatkan harga jahe melonjak dan kini sulit untuk dicari. Namun, apakah ini benar? Berdasarkan dari penelitian yang telah ada, jahe memiliki sifat anti inflamasi dan berantioksidan tinggi sehingga baik untuk melindungi tubuh. Tak hanya itu, jahe juga memiliki khasiat antivirus dan antibakteri. Namun, penelitian tersebut menggunakan jahe dengan dosis tinggi. Belum ada dosis pasti, berapa yang harus dikonsumsi untuk dapat menangkal virus corona. Sehingga, belum ada pembuktikan bahwa ramuan jahe dapat menangkal atau menyembuhkan virus corona.
Temulawak
Selain jahe, temulawak pun diburu oleh masyarakat. Sama halnya seperti jahe, tanaman herbal satu ini juga mengandung zat kurkumin yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat ini dapat memperbanyak produksi lendir dan membantu dalam mengeluarkan virus yang menyerang pernapasan. Hanya saja, belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal ini lebih jauh, terlebih untuk menangkal virus corona. Dari hasil penelitian pun efek dari jahe maupun temulawak dapat dirasakan setelah rutin dikonsumsi.
Daun Kelor
Beberapa saat lalu pun ada pemberitaan mengenai daun kelor dapat menangkal virus corona. Daun kelor memang sejak lama dikenal sebagai obat tradisional dan dipercaya dapat menguatkan daya tahan tubuh. Daun kelor kaya akan vitamin A, C, E, protein, zat besi, kalsium, potassium dan fiber yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, banyaknya daun kelor yang dapat dikonsumsi setiap orang berbeda-beda. Jika dikonsumsi terlalu banyak, dampaknya pun berbeda bagi setiap orang.
Susu Kuda Liar
Pemberitaan mengenai susu kuda liar dapat menangkal corona pun beberapa saat lalu menyeruak. Asalnya, Wakil Presiden Ma’Ruf Amin menyerukan hal ini di tengah Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Lombok. Namun, pemberitaan ini telah masuk ke dalam daftar pemberitaan hoaks terkait virus corona. Belum ada penelitian yang dapat membuktikan susu kuda liar dapat menangkal virus corona.
Sinar Matahari
UNICEF telah mengumumkan bahwa virus flu memang tidak bertahan dengan baik di luar tubuh saat musim panas. Namun, tidak ada kajian pasti yang dapat menyebutkan bagaimana panas mampu berdampak pada virus corona. Sinar matahari tidak efektif dalam menangkal virus corona, diperlukan suhu di atas 60 derajat celcius untuk dapat membunuh virus. Untuk pakaian mungkin dapat dilakukan, namun untuk kulit sendiri, sangat tidak disarankan.
Tanaman herbal mungkin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tapi bukan menangkal virus corona. Tetap jaga kebersihan dengan sering memncuci tangan, penuhi kebutuhan vitamin tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan lakukan social distancing seperti yang disarankan. Stay safe Sobat7!