Film Selesai Dikritik Pro 'Bro', Tompi Beri Tanggapan

Film Selesai Dikritik Pro 'Bro', Tompi Beri Tanggapan

Sat, 21 Aug 2021Posted by Admin

Tompi membantah klaim orang-orang bahwa dirinya tidak menerima kritik atas film terbarunya, Selesai. Dalam siaran langsung di Instagram pada Jumat (20/8), ia menyatakan pada dasarnya menerima kritikan yang diberikan orang-orang.

"Lo kalau dikomentari orang, kalau dikasih kritik orang, lo lihat siapa yang kasih kritik. Layak untuk kita dengar atau enggak. Kan begitu dong. Masa semua orang kritik lo telan? Lo harus memilah dong mana yang oke mana yang enggak," kata Tompi, Jumat (20/8).

Sebelumnya, beberapa orang mengkritisi Tompi dan jajaran kru film Selesai karena dinilai salah memperlihatkan perempuan, dan tidak melibatkan perempuan dalam penggarapan cerita.

Pengguna akun Twitter bernama @Alkupra memberikan pendapat soal film Selesai. Menurutnya, Selesai adalah film lelaki dan untuk lelaki.

"Pada dasarnya Selesai itu film lelaki dan untuk lelaki. Semua karakter perempuan antara digambarkan sebagai korban atau karikatur. Itu saja. Selesai," tulis @Alkpra dalam Inggris.

Film Selesai menjadi perbincangan hangat di Twitter hingga masuk dalam jajaran trending topic. Mayoritas warganet alias netizen mengkritik film ini meski ada yang memuji.

Film Selesai sendiri mengisahkan perselingkuhan dalam rumah tangga Broto (Gading Marten) dan Ayu (Ariel Tatum). Ketika Broto dikonfrontasi Ayu, ia menemukan fakta mengejutkan mengenai istrinya.

Sutradara Tompi memberikan penjelasan mengapa tidak melibatkan perempuan dalam menggarap konsep film Selesai saat diskusi film tersebut yang berlangsung, Kamis (19/8) malam lewat fitur Spaces di Twitter, yang diselenggarakan @cinemalinea.

Penjelasan tersebut berawal dari salah satu pertanyaan yang dibacakan pemandu diskusi, yakni Tompi selalu tertarik membuat film soal perempuan namun tidak merasa perlu melibatkan perempuan dalam merancang konsep dan naskah.​​​

"Bukan, sebenarnya bukan enggak per... bukan enggak perlu... enggak per... enggak bukan... gue enggak pernah bilang enggak akan pernah perlu, gitu. Semuanya kan sesuai kebutuhan," kata Tompi.

Ia melanjutkan, "Kalau misalnya informasi sudah cukup, ya sudah, gitu. Ya enggak sih? Jadi, bukan masalah banyak bertanya biar tidak sesat di jalan, bukan. Kayaknya itu tidak bisa diterapkan di semua hal deh."

Tompi mengaku ia pasti akan bertanya bila membutuhkan dan ada sesuatu yang tidak diketahui. Namun, dalam hal film Selesai, ia sudah memiliki informasi yang dibutuhkan sehingga tidak melibatkan perempuan.

"Dari perspektif apa perlu nanya perempuan? Memang ada informasi yang kita tidak dapat? Karena informasi itu sudah kita lihat sendiri. Kecuali misalnya gua tidak tahu bagaimana respons, rasanya, kan enggak," katanya.

Pelantun lagu Sedari Dulu ini mencontohkan informasi yang sudah didapat dengan pengalaman Ariel Tatum yang pernah mengalami masalah kesehatan mental. Dalam Selesai, Ariel memerankan Ayu yang mengalami gangguan mental.

Saat syuting, Tompi mengarahkan Ariel dengan mudah untuk mengubah gestur secara tiba-tiba dari senang menjadi kesal atau tertekan. Ia hanya perlu mengonfirmasi gestur tersebut karena Ariel tahu apa yang harus dilakukan.

"Jadi, kita tidak bertanya, tapi karena kebetulan asetnya sudah powerful, sudah tahu harus ngapain, ya sudah, gitu. Jadi, bukan berarti enggak mau nanya itu kayak kita sudah paling jago sendiri tahu semuanya, bukan. Kebetulan aja untuk topik ini informasinya sudah cukup," katanya.