Ga Penting! Ambulans Terobos One Way, Ternyata Isinya Wisatawan Lagi Piknik

Penyalahgunaan ambulans di jalan arteri terjadi dua kali dalam sehari di ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5).

Setelah ditelisik oleh kepolisian, ternyata berisi wisatawan yang sedang piknik di bawah bangku interior ambulans tersebut. 

Wisatawan tersebut merupakan satu keluarga dengan tiga orang wanita, dua anak kecil, dua orang sopir, dua orang remaja laki-laki. Tidak ada perlengkapan medis seperti tabung oksigen ataupun tandu melainkan ada beberapa perlengkapan seperti makanan, sound system, bantal, karpet.

Kepala Unit (Kanit) Regident Satlantas Polres Bogor Iptu Danny mengatakan mobil tersebut bukan termasuk mobil ambulans.

"Jadi kalau untuk kendaraan ambulans itu jenis kendaraannya akan diubah sesuai dengan rekomendasi yang keluar dari Karoseri. Nanti Karoseri akan memberikan rekomendasi bahwa kendaraan tersebut sudah dialihfungsikan atau rubah bentuk dari kendaraan mobil penumpang menjadi mobil ambulans," jelasnya.

Memang untuk mengoperasikan ambulans perlu ada regulasi resmi. Sejak pandemi COVID-19 ambulans dadakan kerap disulap untuk membantu pasien yang terjangkit jika dalam keadaan kritis.

Saat berusaha menerobos palang one way, sopir terlihat bertele-tele dalam menjelaskan kepada pihak kepolisian. Setelah dibuka ternyata berisi wisatawan dari Jakarta untuk berlibur ke Cisarua, Bogor.

Penerapan sanksi lalu lintas kemudian surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan pajaknya sudah mati sejak 2014. Sementara mobil tersebut ditahan oleh kepolisian sebelum dibayarkan pajaknya.