Gara-Gara Beras Mahal, Warga Flores Timur Diimbau Untuk Tidak Makan Nasi Tiap Jum'at!
Wed, 27 Sep 2023Posted by AdminPenjabat Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Doris Alexander Rihi, telah mengeluarkan imbauan kepada warga agar tidak mengonsumsi nasi setiap hari Jumat. Salah satu alasan di balik imbauan ini adalah untuk mengantisipasi krisis pangan dan risiko kekeringan.
Imbauan ini disampaikan melalui Surat Edaran dengan Nomor: Distan KP.521/610/IX/2023 tentang Gerakan 'Nona Sari Setia' (No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman). Surat ini ditujukan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa/lurah, serta pimpinan BUMN dan BUMD di seluruh Kabupaten Flores Timur.
Doris menyatakan bahwa gagasan ini sejalan dengan implementasi Peraturan Bupati Flores Timur Nomor 61 Tahun 2017 tentang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal di Kabupaten Flores Timur. Imbauan untuk menjauhi nasi juga merupakan respons terhadap inflasi daerah yang dipengaruhi oleh kenaikan harga beras.
Dalam surat edaran ini, Doris mengimbau kepada seluruh masyarakat Flores Timur untuk tidak mengonsumsi nasi pada setiap hari Jumat.
Sebagai gantinya, masyarakat diminta untuk bervariasi dalam mengonsumsi pangan lokal berdasarkan sumber daya lokal. Tujuannya adalah agar masyarakat merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi nasi.
Doris berkomitmen untuk terus mempromosikan gerakan ini dan berharap bahwa gerakan ini dapat mendorong produksi pangan alternatif yang berbasis karbohidrat lokal selain beras. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi masyarakat.
Imbauan ini juga bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif melalui asupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Doris juga menekankan bahwa gerakan 'Nona Sari Setia' ini memiliki peran dalam mengendalikan inflasi yang terkait dengan kenaikan harga beras.