Gasing Kalimantan Timur

Ditengah modernisasi teknologi, anak-anak milenial semakin mudah mendapat permainan yang mereka inginkan. Kebanyakan milenial jarang bermain diluar ruangan, mereka memilih untuk melakukannya melalui smartphone. Tapi, masyarakat atau anak-anak Dayak Bahau di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur masih membudidayakan salah satu permainan tradisional, gasing.

Gasing merupakan permainan tradisional dari pola kehidupan masyarakat agraris. Mainan ini bisa berputar pada poros keseimbangan. Masyarakat disana masih membuat gasing dari hasil alam daerah mereka dan memainkannya sehari-hari. Nah Sobat7, kamu bisa mengetahui cara pembuatan gasing dari Kalimantan ini.

Bahan yang digunakan adalah kulit kayu dari pohon kumut dan bagian bedir pohon belawan. Dipilih karena banyak serat dari pohon ini dan tingkat kepadatan kayu yang membantu untuk membuat bagian gasing.

Untuk membuat badan gasing, potong bagian bedir pohon belawan sesuai ukuran yang diinginkan. Bentuk yang dibuat biasanya lonjong seperti bola rugby namun agak mengerucut dibagian bawahnya. Bagian itu berguna sebagai poros tempat tumpuan gasing untuk berputar.

Jika sudah terbentuk, ukir sedikit bagian ditengah untuk menempatkan tali gasing. Kemudian kayu gasing harus dikikir agar lebih halus.

Untuk tali gasingnya sendiri menggunakan kulit kayu. Kulit tersebut dipukul-pukul hingga serat kulit kayu menjadi halus. Setelah semua bagian terasa halus, pilin serat dan eratkan agar bisa digunakan. Tahap terakhir adalah menggulungkan tali kayu di badan gasing.

Jangan lupa saksikan Jejak Petualang yang tayang setiap hari Selasa dan Rabu pukul 14.15 WIB hanya di TRANS7.