Gebrak Meja Butuh Uang Rp 1 Triliun, Gaya Dakwah Ustaz Yusuf Mansur Jadi Viral

Video Ustaz Yusuf Mansur yang sedang marah-marah menggebrak meja beredar di berbagai media sosial. Dirinya mengamuk membutuhkan uang Rp 1 triliun untuk menjalankan bisnis PayTren.

Video ustaz Mansur menjadi viral diikuti dengan video momen dakwahnya yang dikompilasikan oleh warganet. Adapun video yang memperlihatkan ustaz Mansur meminta para jamaah untuk mengumpulkan perhiasan yang dipakai.

"Siapa mau duluan kasih cincin? Kita hitung sampai sepuluh, mudah-mudahan yang maju ngasih cincin, ngasih gelang, kalung, mudahan-mudahan berangkat pergi haji," kata Yusuf Mansur.

Dalam kesempatan lain ustaz Mansur juga menawarkan sedekah bagi jamaah di dalam acara sebuah televisi. Salah satunya anggota dewan pada waktu itu yang membawa uang tunai sebesar Rp 2 juta. Diikuti dengan tawa jamaah uang tersebut dialirkan untuk sedekah.

Menanggapi video dirinya yang viral diberbagai platform media sosial, dirinya membagikan unggah berupa tangkapan layar percakapan yang sebenarnya PayTren membutuhkan kucuran dana Rp 200 triliun.

"Salah itu, 200T. Itu 1T mah contoh doang. Jangan sampe salah jalan. Butuh ya butuh. Tapi kalo salah jalan, tar malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200 T per Bulan," foto percakapan yang diunggah di Instagram.

Dirinya juga tidak menepis bahwa marah yang dia lakukan adalah kesalahan. Video tersebut yang telah lama diunggah 26 Agustus 2021 di channel YouTube PayTren Official.

"Perihal marah, tetep salah. Bab ini, tetep terima salah. Itu ceramah 1 jam juga. Dipotong sama siapa ga paham, sekian detik," jelasnya.

PayTren merupakan perusahaan fintech yang didirikan oleh Yusuf Mansur untuk kebutuhan transaksional. Ustaz Mansur juga mendirikan perusahaan pengelola dana bernama PT PayTren Aset Manajemen (PAM) dengan prinsip investasi syariah.