Sering Merasa Ngantuk Setelah Berbuka Puasa ? Ini Dia Penyebabnya!
Sun, 10 Apr 2022Posted by AdminMengantuk merupakan salah satu tantangan besar saat puasa. Terlebih bagi yang tengah bekerja di siang hari. Biasanya memasuki jam-jam siang kita merasa gampang ngantuk.
Kantuk saat puasa kemungkinan karena dua sebab, Pertama karena jam tidur yang berkurang akibat aktivitas ibadah bulan ramadan seperti shalat malam, sahur, dan lain-lain. Penyebab kedua karena saat puasa, tubuh berusaha untuk mengkonservasi cadangan energi agar tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Sehingga timbul rasa kantuk dan letih.
Lelah, lapar, atau kantuk adalah tanda bahwa tubuh sedang mengubah metabolisme dari membakar karbohidrat menjadi membakar lemak.
Makan yang cukup dengan pola makan seimbang saat sahur dan berbuka bisa menjadikan puasa semakin sehat. Namun tak lupa mengingatkan untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan karbohidrat berlebih. Karbohidrat dapat ditemukan dalam makanan seperti nasi, roti, dan pasta.
Selain itu sayur dan kacang-kacangan juga dapat menjadi sumber asupan wajib saat puasa. Kacang-kacangan memberikan kombinasi dari serat larut dan tidak larut. Serat akan membantu menjaga usus bekerja dengan baik dan memperlambat penguraian makanan menjadi glukosa dalam darah.
Cadangan gula yang berbentuk glikogen terdapat paling banyak di liver atau hati. Ada pula cadangan gula yang berupa lemak ditimbun di jaringan lemak. Cadangan gula tersebut kemudian dipecah untuk dijadikan energi.
Lama-kelamaan, kadar gula dalam darah pun akan menurun atau disebut hipoglikemia, terutama pada waktu menjelang berbuka puasa. Maka dari itu dianjurkan berbuka dengan yang manis, misalnya kurma untuk mengembalikan kadar gula darah normal.
Konsumsi gula tidak boleh berlebih saat puasa. Gula yang dikonsumsi bukan hanya dari makanan, tetapi juga minuman. Untuk laki-laki, maksimal mengkonsumsi gula sebanyak 37,5 gram per hari atau sekitar tiga sendok makan. Adapun, perempuan maksimal sebanyak 25 gram per hari atau sekitar dua sendok makan.
Di kurma misalnya, gula bisa 6-16 gram per buah. Jadi jika sudah makan kurma 1-2 buah hendaknya tidak minum (manis) lagi.