Gerakan 'Ayo Jajan' Bagi Yang Masih Ber-Gaji!

Gerakan 'Ayo Jajan' Bagi Yang Masih Ber-Gaji!

Fri, 06 Aug 2021Posted by Admin

Sebagian besar masyarakat 'menjerit' kesulitan bertahan menghadapi dampak  pengetatan mobilitas saat PPKM lanjutan level 3 dan 4. Pandemi yang melanda selama 1,5 tahun membuat para pengusaha ini tak lagi punya bantalan untuk bertahan.

Salah satu bisnis yang tutup selama PPKM level 4 adalah pusat perbelanjaan atau mal. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja menyebut penutupan mal berkepanjangan berpotensi membuat para penyewa toko alias (tenant) tutup secara permanen.

Tak hanya pengusaha para pedagang menengah kebawah juga merasakan dampaknya, banyak pedagang menengah kebawah seperti penjual sayur dan buah sampai pemilik warteg kesulitan untuk mendapatkan pendampatan atau bahkan hanya mendapat rugi.

Mengatasi hal ini, Ganjar Pranowo menyerukan gerakan “Ayo Jajan” dalam artian ajakan bagi sebagan rakyat yang masih mendapatkan penghasilan atau digaji setiap bulannya melakukan gerakan untuk berbelanja di pedagang-pedagang kecil, walaupun terlihat sepele namun hal ini sangat memberikan makna bagi mereka.

Ganjar menceritakan pengalamannya saat melihat kondisi seorang pedagang kaki lima yang terlihat dagangannya masih penuh.

“Saya hampir setiap hari berkeliling melihat kondisi masyarakat masuk kampung keluar kampung di pasar dipedagang di sekitar tembalang sana, ibu-ibu sudah dua hari saya lewati terus menerus posisinya tuh tidur di bangku panjang karena gak ada yang beli dia jualan sayur. Saya datangi karena saya pake masker pake helm dia gak tau siapa saya” Ujar Ganjar.

Akhirnya ganjar berniat untuk membeli dagangan ibu tersebut tanpa ragu ia membeli 1 koni, sambil membeli Ganjar berbinjang dengan penjual sayur tersebut.

“Ibu itu modalnya 500 ribu dan barangnya itu kira-kira separuh lebih masih belum laku, saya tidak membayangkan kondisinya.”

Ganjar menyerukan agar kita yang masih bergaji tetap peka akan hal-hal yang terjadi disekitar kita, saling membantu di saat-saat sulit seperti ini.

“Respon masyarakat saya lihat juga bagus! Ketika adanya design gerakan “Ayo Jajan”, udah ayo kita jajan aja. Kita yang PNS, yang masih dapet gajian yuk kita sebagian kita sering jajan sering beli lah mereka. Mau dimakan mau disumbangkan ke orang yang penting beli, agar mereka bisa hidup dan mendapatkan rezeki.” Seru Ganjar.