Gunung Merapi Erupsi Lagi, Klaten Hingga Boyolali Terkena Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi Lagi, Klaten Hingga Boyolali Terkena Hujan Abu

Tue, 23 Jan 2024Posted by Admin

Hujan abu vulkanik melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyusul erupsi Gunung Merapi pada Minggu (21/1). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Suratno, menginformasikan bahwa hujan abu vulkanik terjadi di tujuh wilayah kecamatan, termasuk Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo, dan Sambi, sekitar pukul 14.30 WIB.

Suratno menyatakan bahwa dampak hujan abu vulkanik di tujuh kecamatan tersebut berlangsung singkat dan hilang setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Meskipun demikian, Kecamatan Selo yang berdekatan dengan puncak Gunung Merapi tidak mengalami hujan abu karena sudah turun hujan sejak pagi hingga sore.

BPBD terus memantau situasi Gunung Merapi melalui informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Camat Cepogo, Dwi Sundarto, mengonfirmasi dua kali hujan abu tipis di wilayahnya, namun tidak berlangsung lama dan tidak memengaruhi aktivitas warga setempat. Hujan abu kedua terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, diikuti oleh hujan air di wilayah tersebut.

 

Sementara itu, wilayah Kabupaten Klaten juga terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi. Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nurcahyo, mengungkapkan bahwa awan panas guguran mengarah ke barat atau barat daya, namun angin bertiup ke timur.

Meskipun sejumlah wilayah Klaten terdampak abu vulkanik, dampaknya tidak terlalu signifikan, dan hujan air telah menyapu abu vulkanik di beberapa lokasi, seperti Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, dan Girpasang. Wilayah rawan bencana seperti Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo dalam kondisi aman terkendali, meskipun abu vulkanik sempat terpantau di Tegalmulyo, terutama di Girpasang dan Pajegan.

"Langsung tersapu air hujan, ini terjadi di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo dan di Girpasang," tuturnya.