Gunung Merapi Siaga, Ini Deretan Tempat Wisata Yang Tutup Sementara

Gunung Merapi Siaga, Ini Deretan Tempat Wisata Yang Tutup Sementara

Fri, 13 Nov 2020Posted by Admin

Gunung Merapi telah memasuki status siaga sejak Rabu (5/11), pihak balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pun memutuskan untuk menutup sementara objek wisata alam di lereng Gunung Merapi. Keputusan penutupan ini merujuk pada rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Kawasan TNGM yang ditutup sementara meliputi Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo, Kaliurang, Pakem,  kemudian Plunyon dan Kalikuning, Cankgringan. Dimana kedua objek wisata tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Sleman.

Sedangkan di kawasan Kabupaten Magelang  yang ditutup sementara meliputi Jurang Jero, Srumbung. Sementara itu di Kabupaten Klaten yaitu Deles Indah, Kemaiang. Jalur pendakian Gunung Merapi yang melalui Selo, Kabupaten Boyolali dan jalur Sapuangin di Kabupaten Klaten juga ditutup sementara waktu.

Pelaksana tugas Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinurjaya, mengatakan kalau destinasi wisata di lereng Gunung Merapi seperti kawasan Kaliurang, dan beberapa destinasi di wilayah Cangkringan selain Bukit Kalngon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo yang juga petilasan Mbah Maridjan, dan wisata Religi Bukit Turgo tetap dibuka namun secara terbatas dengan protokol kesehatan Covid-19.

Beliau juga menghimbau wisatawan yang berkunjung untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiagaan pribadi dengan menjaga jarak aman dengan Merapi sejauh 5km.

Untuk gerbang retribusi Kepuharjo dan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan tetap beroperasi untuk melayani wisatawan yang datang ke area dengan jarak lebih dari 5km dari puncak Gunung Merapi.

Sementara itu untuk Kawasan Wisata Kaliurang yang berjarak 5,8 km dan Museum Gunung Merapi yang juga berjarak lebih dari 5 km dari puncak Gunung Merapi masih aman dan bisa dikunjungi. Disamping itu, operasi jip wisata juga masih diizinkan dengan menggunakan rute aman dengan ketentuan jarak dari puncak Gunung Merapi.

Status siaga sendiri merrupakan tingkatan ketiga dari empat tingkat status gunung api di Indonesia. Pertama adalah status normal, lalu status waspada, status siaga, dan keempat adalah status awas. Gunung Merapi yang kini memasuki status siaga ditandai dengan adanya peningkatan seismic yang juga didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya. Perubahan sevara visual sangat terlihat jelas, baik perubahan pada aktivitas kawah. Pada tahap ini dimana peningkatan gunung api terus berlanjut, maka ada kemungkinan erupsi besar terjadi.

Sobat7 yang berwisata ke kawasan-kawasan tersebut, tetap berhati-hati dan jangan lupa untuk terus lakukan protokol kesehatan Covid-19.