Hati-Hati Mengalami Microsleep Saat Mengemudi!

Hati-Hati Mengalami Microsleep Saat Mengemudi!

Sun, 24 Apr 2022Posted by Admin

Microsleep adalah tidur yang berlangsung selama beberapa detik. Orang yang mengalami microsleep terkadang tidak menyadari telah tertidur. Microsleep tidak hanya terjadi saat berkendara, bahkan saat di tempat kerja, sekolah atau menonton TV kita bisa mengalami microsleep.

Terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami microsleep. Umumnya, otak baru dapat mendeteksi tidur apabila telah berlangsung setidaknya selama satu menit; kondisi inilah yang sering disebut sebagai ketiduran.

Tidak hanya bagi orang yang mengalami microsleep, orang yang berada di sekitarnya pun belum tentu menyadari kondisi ini. Microsleep terjadi ketika seseorang berupaya untuk tetap terjaga ketika sedang mengantuk, terjadinya pun dengan keadaan mata terbuka, setengah tertutup, maupun tertutup sepenuhnya.

Sejatinya, microsleep tidak akan membahayakan apabila terjadi saat seseorang sedang melakukan hal seperti menonton, menulis, beristirahat, dan sebagainya. Sebaliknya, apabila menyerang seseorang yang sedang menjalankan alat-alat atau mesin yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan atau cedera, maka dapat masuk dalam kategori membahayakan.

Mengutip data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, tercatat bahwa 1 dari 25 pengendara dewasa (di usia 18 tahun ke atas) setidaknya mengalami satu kali tertidur saat menyetir dalam jangka waktu 30 hari terakhir.

Selain diakibatkan oleh kurangnya tidur dan kelelahan, microsleep dapat disebabkan oleh situasi yang monoton. Sebagai contoh, jalan tol yang bertipe lurus akan cenderung membuat pengendara lebih mengantuk (kendati cukup tidur) dibandingkan ketika berada di jalan yang ramai tikungan.

Oleh karenanya, penting untuk menjadi perhatian bagi para pengendara untuk selalu menjaga kondisi yang prima selama berkendara. Ketika mulai merasakan kantuk, maka sesuai saran sang dokter, sebaiknya menepi untuk tidur yang singkat (15-20 menit atau seperlunya).

Selain itu, apabila memang mengalami kurang tidur di malam hari, maka pertimbangkan untuk menyediakan waktu tidur siang atau menggantinya dengan cara melebihkan waktu tidur di malam setelahnya. Utamakanlah selalu keselamatan dalam berkendara.