Hati-Hati Penggunaan Sedotan Cuci Kering Pakai Di Warung Nakal

Hati-Hati Penggunaan Sedotan Cuci Kering Pakai Di Warung Nakal

Sat, 05 Mar 2022Posted by Admin

Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak pedagang/warung yang menggunakan sedotan bekas pakai. Mereka tidak mau rugi uang dengan membeli sedotan baru, dan memanfaatkan sedotan bekas dengan cara mencuci sedotan yang baru saja dipakai pelanggan lain. Atau bahkan ada yang lebih parah dengan mengumpulkan sedotan yang sudah jatuh ke tanah dan mencucinya kembali.

Yang lebih parahnya mereka mencuci dengan air bersih mereka biasanya mencuci dengan air bekas mencuci gelas/piring mereka. kita tidak tau berapa kuman yang masuk ketubuh kita waktu menggunakkan sedotan itu, yang paling parah jika sedotan habis dipake sama orang yang memiliki penyakit menular kita akan tertular oleh penyakit itu. Walau memang gak semua warung menggunakkan sedotan bekas tapi apa salahnya kita lebih selektif lagi.

Seperti yang dikutip oleh salah satu blog, dimana seorang pria memiliki pengalaman tidak mengenakkan, ia bercerita “Suatu hari pernah memergoki pemilik warung mie ayam mengambil sedotan bekas pelanggan yang datang sebelum dia. Dia pikir beliau akan memasukkannya ke tempat sampah daur ulang. Namun ternyata ia salah! Beliau mencelupkan sedotan itu ke dalam air ember bekas bilasan gelas, mengibaskannya sampai agak kering lalu memasukkannya ke dalam tempat sedotan di meja gerobaknya. Pria tersebut kaget melihat itu. Sejak saat itu dia selalu memastikan sedotan yang di pakai adalah sedotan yang masih bagus, seusai minum langsung melipat - lipatnya menjadi bentuk pentagon dan memasukkannya ke dalam gelas minuman nya. Hal ini dia lakukan untuk menghindari kecurangan serupa pada sedotan lain.” 
​​

 

Untuk mengantisipasi penggunaan sedotan bekas pakai, ini dia langkah yang bisa kamu lakukan :

  1. Perhatikan posisi sedotan. Sedotan bekas yang telah dicuci pakai biasanya ditaruh dengan posisi sembarangan pada tempat/gelas, dengan posisi arah ke atas dan bawah.

  2. Perhatikan lekukan sedotan yang sudah tertarik dan terlihat sangat molor.

  3. Perhatikan dalam sedotan, sedotan bekas yang baru dicuci umum nya terlihat dalam rongga nya masih meninggalkan bekas air yang sulit untuk kering.

  4. Perhatikan juga bercak-bercak dalam sedotan. Sedotan bekas atau kotor biasa terlihat memiliki bercak tanah maupun bekas minuman yang kering dan lengket sehingga susah untuk dibersihkan.

  5. Dan yang terpenting adalah mencegah dengan menggunakan sedotan stainless steel yang dapat dibawa dari rumah. Sedotan plastik mengandung bahan kimia Bisphenol A (BPA). Bahan kimia ini dapat membahayakan kesehatan, termasuk mengganggu sistem reproduksi, menyebabkan penyakit jantung hingga memperbesar risiko diabetes. Oleh karena itu, sedotan dari bahan alternatif seperti sedotan stainless steel lebih aman digunakan bagi kesehatan manusia.