Ikan Kiamat Muncul Ke Permukaan, Peneliti: Tidak Ada Korelasinya

Sebuah video yang diunggah oleh sekelompok penyelam yang menampilkan ikan oarfish dengan badan berlubang di Taiwan telah menjadi viral dan menimbulkan mitos tentang tanda bencana. Para ahli telah lama membantah klaim ini.

Dalam video tersebut, sekelompok penyelam terlihat berpapasan dengan ikan oarfish yang berukuran sekitar 6,5 kaki (1,98 meter) di lepas pantai Ruifang, Taipei, Taiwan. Meskipun ukurannya masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan ukuran maksimalnya yang mencapai 36 kaki (sekitar 11 meter), ikan ini tetap menarik perhatian.

Beberapa penyelam percaya bahwa kemunculan ikan oarfish ini merupakan pertanda buruk tentang kesehatan ikan tersebut. Instruktur selam Wang Cheng-Ru menyatakan bahwa ikan itu mungkin dalam keadaan sekarat, sehingga berenang menuju perairan yang lebih dangkal.

Namun, video dan tangkapan layar dari unggahan tersebut banyak beredar di media sosial dalam negeri dan disertai dengan mitos lama tentang ikan oarfish sebagai pertanda bencana atau 'ikan kiamat'.

Para ahli telah menjelaskan fakta-fakta seputar ikan oarfish. Mitos tentang ikan ini berasal dari kumpulan cerita misteri Jepang yang diterbitkan pada abad ke-18, yang mengaitkan ikan laut perairan dalam dengan aktivitas seismik atau gempa.

Namun, teori ini dikembangkan menjadi pseudosains, dan beberapa ahli percaya bahwa ikan oarfish berpindah ke perairan yang lebih dangkal ketika mereka merasakan perubahan elektromagnetik yang terkait dengan gerakan tektonik yang terkait dengan patahan aktif.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Institut Penelitian dan Pengembangan Kelautan Tokai University, Jepang, mencari hubungan antara penampakan ikan oarfish dengan kejadian bencana. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa hanya satu dari banyak gempa bumi yang terjadi dalam 30 hari setelah penampakan ikan oarfish dan dalam radius 100 km.

Para peneliti menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa ikan oarfish muncul sebelum terjadinya gempa besar. Kemunculan ikan ini dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti pemanasan global atau alasan lain yang belum diketahui.