Ikut Lesehan, Anies Janji Revisi UMP 2022
Tue, 30 Nov 2021Posted by AdminGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta. Anies menghampiri massa sekitar pukul 13.00, Senin (29/11) yang sedang menyuarakan orasi disambut sorak sorai.
"Hidup buruh," teriak Anies melalui pengeras suara.
Tidak lama kemudian Anies ikut lesehan bersama para buruh untuk saling mendengarkan orasi secara tertib.
Anies setuju angka kenaikan UMP tidak pantas diterapkan di Jakarta karena nilai yang terlalu kecil. Pendapat ini ditindaklanjuti langsung oleh Anies dengan menyurati Menaker Ida Fauziyah untuk dikaji ulang formula penetapan UMP DKI. Surat itu dikirim Anies per 22 November kemarin.
"Kita mengatakan formula ini tidak cocok untuk diterapkan di Jakarta. Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai. Kami pun berpandangan ini angka yang terlalu kecil untuk buruh di Jakarta," ujar Anies.
Anies mengatakan perubahan formula diperlukan karena dinamika pertumbuhan ekonomi terutama pergerakan ekonomi semasa pandemi. Massa menuntut Anies agar mencabut atau merevisi keputusan Gubernur mengenai besaran upah 2022 yang naik hanya sekitar Rp37.749 atau penambahan nilai sebesar 1,14%.
"Saya memang terbiasa menyelesaikan masalah bukan umbar masalah, kita bersurat pada Kemenaker Formula ini tidak cocok untuk diterapkan di Jakarta. Karena itu, kita mengirimkan surat sesuai prosedur bahwa formulanya harus memberikan rasa keadilan. Jadi itu sudah kami kirimkan dan sudah fase pembahasan. Kita ingin di Jakarta, baik buruh maupun pengusaha, merasakan keadilan," ujar Anies saat menemui massa buruh di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/11).
Terjun di tengah massa, Anies juga menyalami massa yang ingin berinteraksi langsung. Massa mengapresiasi sikap Anies.