Indonesia Jadi Salah Satu Negara Dengan Rekor Kecelakaan Penerbangan Tertinggi Di Asia

Indonesia Jadi Salah Satu Negara Dengan Rekor Kecelakaan Penerbangan Tertinggi Di Asia

Tue, 12 Jan 2021Posted by Admin

Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menambah daftar panjang insiden penerbangan di Indonesia. Sejak 1946 Indonesia menjadi salah satu negara dengan rekor kecelakaan penerbangan sipil tertinggi di Asia.

Dikutip dari laman CNN Indonesia, Indonesia telah mengalami setidaknya 153 kecelakaan fatal dari total 3.039 korban meninggal sejak 1946 hingga 2020. Indonesia sempat mengalami masa buruk ketika mengalami tujuh kecelakaan penerbangan di tahun 2009 dan enam insiden pada 1988.

Kecelakaan yang menimpa pesawat Garuda Indonesia penerbangan 152 jurusan Jakarta-Medan pada 26 September 1997 menjadi yang terburuk di Indonesia. Pesawat GA 152 jatuh di desa Buah Nabar, Sumatera Utara hingga menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 234 orang. Insiden ini tercatat sebagai kecelakaan pesawat dengan jumlah korban jiwa terbanyak di Indonesia hingga saat ini.

Di masa lalu kecelakaan pesawat di Indonesia kerap dikaitkan dengan buruknya kemampuan pilot, kegagalan mekanis, masalah kontrol lalu lintas udara, dan perawatan pesawat yang buruk, maka tidak demikian dengan insiden serupa dalam beberapa tahun terakhir. Para ahli menyebut saat ini regulasi penerbangan di Indonesia mengalami peningkatan kendati angka kecelakaan tetap tinggi lantaran dipengaruhi sejumlah faktor seperti ekonomi, sosial, dan kondisi geografis.

Sama halnya dengan Indonesia, dalam lebih dari lima dekade terakhir, India juga mencatatkan 210 kecelakaan fatal penerbangan sipil. Sekitar 3.413 nyawa melayang dalam kecelakaan pesawat terbang sejak 1946.

India mengalami masa kelam kecelakaan transportasi udara pada 1964 sebanyak tujuh insiden dan sebelumnya enam insiden pada 1958. Delhi diketahui hanya mengalami satu insiden kecelakaan penerbangan pada 2014, 2015, 2019, dan 2020.