Ini 5 Tips Menabung Di Masa Sulit

Meskipun dalam kondisi pandemi seperti ini dan kondisi keuangan sedang kurang baik tetaplah sisihkan uang untuk menabung ya Sobat7, hati-hati jangan sampai tidak punya tabungan cadangan untuk keperluan mendadak. Nah, tentunya tips menabung yang baik menjadi tanda tanya besar dan sekiranya apa saja yang harus dilakukan?

Di masa pandemi COVID-19 seperti ini, tidak hanya masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi tapi juga banyak masyarakat dunia. Sejumlah ahli keuangan bahkan merekomendasikan agar rumah tangga menyimpan sekitar tiga hingga enam bulan pendapatan di rekening tabungan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti masalah kesehatan atau kehilangan pekerjaan.

Anda dapat memilih menabung dengan cara berinvestasi di bidang properti tentunya hal ini  jauh lebih menguntungkan. Namun, tabungan kini juga masih dipandang sebagai sesuatu yang dibutuhkan karena sifatnya yang mudah  dicairkan. Dimana pun dan kapan pun tentunya Sobat7 dapat menarik uang tunai dari ATM atau mentransfer dana untuk membayar berbagai tagihan dari tabungan.

Namun untuk saat-saat seperti ini tentunya terjadi pemotongan gaji atau jumlahnya tidak sama sebelum pandemi. Berikut tips menyisihkan uang untuk menabung di masa sulit:

1. Atasi hutang dan mulai dari bunga tertinggi terlebih dulu

Dilansir dalam Moneyning, untuk mulai menabung Sobat7 harus menangani hutang terlebih dahulu . Khususnya untuk suku bunga tinggi dari pinjaman pribadi atau kartu kredit, karena mereka memaksa membayar biaya dan biaya bunga yang terbilang cukup tinggi.

Sesudah melunasi hutang, Sobat7 memerlukan rencana yang dapat dicapai namun menantang untuk melunasinya. Mulailah dengan memprioritaskan melunasi hutangmu dan dimulai dari bunga tertinggi terlebih dulu. Kemudian saat mulai longgar keuangannya, hindari menumpuk hutang berbunga tinggi, terutama kartu kredit.

2. Membawa bekal

Tips menabung harian yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan membawa bekal. Tips ini menjadi yang lebih mudah karena selisih biaya membeli makan siang di kantor dengan memasak bekal sendiri cukup besar. Bahkan bisa sampai setengahnya. Sehingga selisih biaya makan siang tersebut dapat disimpan untuk masuk ke tabungan.

3. Kurangi pengeluaran tidak penting

Tips menabung yang efektif dalam jangka panjang bisa dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Menghemat uang bulanan memang perlu kedisiplinan. Untuk menghemat lebih banyak, kamu harus mengontrol berapa banyak uang yang dibelanjakan. Misalnya kurangi makan di luar atau membeli perlengkapan yang sifatnya tidak dibutuhkan.

4. Kurangi pengeluaran terbesar

Tips menabung cepat meski berpenghasilan rendah bisa jadi sangat sulit. Terkadang memang terasa tak mungkin untuk menyisihkan sedikit uang setiap bulan. Namun tips ide menghemat uang seperti masak makanan di rumah dan membatalkan tagihan TV kabel bisa dilakukan. Alih-alih mencoba mengurangi pengeluaran kecil, fokuslah pada pengeluaran yang lebih besar sehingga kamu dapat membuat dampak yang signifikan.

Bagi kebanyakan orang, biaya perumahan cenderung menjadi bagian terbesar dari pengeluaran mereka. Jika kamu ngekost, sebaiknya pilih yang satu kamar bisa untuk berdua sehingga pembayarannya bisa dilakukan dengan teman sekamar.

Jika kamu memiliki rumah, perhatikanlah apakah membiayai kembali hipotek dengan suku bunga yang lebih rendah akan menguntungkan atau tidak. Kamu juga bisa menyewakan kamar atau tempat parkir untuk menambah penghasilan tambahan.

5. Jaga Anggaran Tetap Ramping

Menghemat uang bulanan memang perlu kedisiplinan. Untuk menghemat lebih banyak, kamu harus mengontrol berapa banyak uang yang dibelanjakan. Pilih kategori yang diinginkan dan pertahankan sisa anggaran seramping mungkin.

Agar lebih semangat menjalankan keempat tips menabung ini mulailah mencoba dengan menyisihkan uang setiap harinya dan ditabung ke celengan. Pastikan celengan yang digunakan tidak bisa dibuka, sehingga bisa diisi sampai penuh ya Sobat7. Semangat!