Ini Rute Bus Listrik Surabaya Yang Kembali Beroperasi Setelah Setahun Berhenti Beroperasi!

Bus listrik Trans Semanggi, yang merupakan bagian dari inisiatif Buy The Service (BTS) hibah dari G20, kini telah kembali beroperasi setelah menghentikan layanan pada 31 Desember 2022. Armada terdiri dari 15 bus listrik utama dan beberapa unit cadangan, kini beroperasi di rute Terminal Purabaya-ITS-Kenjeran Park melalui Middle East Ring Road (MERR) Surabaya.

DAMRI, yang mengelola seluruh armada bus listrik Trans Semanggi, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum ini sebagai langkah untuk mengurangi polusi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Corporate Secretary DAMRI, Chrystian Pohan, menekankan bahwa 13 unit yang akan digunakan telah melewati masa uji coba pada 22 hingga 24 Februari 2024, memastikan kualitas layanan yang prima, aman, dan nyaman bagi penumpang.

Setiap bus listrik memiliki kapasitas untuk 19 penumpang duduk dan 5 penumpang berdiri. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan metode cashless melalui E-Money dan QRIS. Tarif bus listrik, yang sebelumnya merupakan hibah dari G20, ditetapkan sebesar Rp 6.200 untuk masyarakat umum, dengan tarif khusus Rp 2.000 bagi pelajar, mahasiswa, penyandang disabilitas, dan lansia.

Rute bus ini mencakup titik keberangkatan awal dari Terminal Purabaya hingga sejumlah halte seperti UINSA, Gunung Anyar Timur, Rungkut Madya, Pandugo, Sentra UKM MERR, Semolowaru, ITATS, MERR SMP 19, RS Haji, Kertajaya Indah, dan destinasi lainnya. Jam operasional bus listrik ini mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, melayani penumpang setiap hari dengan interval keberangkatan antarbus sekitar 12 hingga 15 menit.

Dengan diaktifkannya kembali layanan bus listrik berbasis Buy The Service di rute Terminal Purabaya-ITS-Kenjeran Park melalui Middle East Ring Road, DAMRI berharap dapat memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat Surabaya dengan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efektif.