Ini Ukuran Suplemen Yang Tepat Setiap Harinya!
Tue, 22 Jun 2021Posted by AdminSelama pandemi ini tentu kita jadi lebih waspada dengan selalu mengkonsumsi suplemen untuk antibodi agar terhindar dari penyakit maupun virus, tapi Sobat7 tau gak sih jika mengkonsumsinya terlalu berlebihan akan berdampak negatif bagi tubuh bisa juga bisa merusak organ tubuh dan sia-sia di tubuh kita?
Maka dari itu harus dikonsumsi secara tepat dan secukupnya, yang pastinya juga harus ditunjang dengan gaya hidup yang sehat dan juga dengan makanan berkualitas. Nah kira-kira berapa sih kandungan suplemen atau suplemen apa saja yang tepat dikonsumsi setiap harinya?
Menurut Data Pusat Statistik tahun 2020 konsumsi gabungan buah dan sayur warga Indonesia hanya 209,89 gram per kapita dalam satu hari. Padahal jumlah tersebut jauh dari rekomendasi World Head Organization (WHO) yang mencapai 400 gram per hari.
Menurut dr. Andreas Hans tubuh memiliki angka kecukupan nutrisi yang bila dilampaui maka tentunya akan menimbulkan gejala-gejala baru, contohnya bila kita konsumsi vitamin C secara berlebihan hal tersebut tentu akan menimbulkan rasa mual bahkan terburuknya diare. Selain itu, mineral dan kalsium jika kita konsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan masalah karena terjadi endapan di dalam organ tubuh salah satunya penyakit ginjal.
Di program INLINE TRANS7 hal tersebut terjadi pada seorang pria bernama Daniel yang mengalami Hippervitaminosis Vitamin C.
“Dulu saya mengidap Hippervitaminosis Vitamin C itu karena saya terlalu banyak konsumsi Vitamin C akhirnya urinnya jadi kuning pekat ya, kemudian susah tidur, degup jantung naik gitu karena dasarnya saya suka makan jeruk. Jadi pagi siang sore itu minumnya jus jeruk yang murni ditambah buah jeruk.” Ungkap Daniel.
Bisa juga kita terlalu konsumsi Vitamin A secara berlebihan, maka bisa menimbulkan gangguan pengelihatan bahkan bisa merasa mual dan nyeri kepala. Mengkonsumi vitamin apapun dianjurkan tidak melebihi 2000 ml gram per harinya.
Nah, jadi kapan sih tubuh memberi tanda bahwa kita harus konsumi suplemen tambahan? Ya saat kebutuhannya meningkat seperti saat hamil, menyusui, pemulihan setelah sakit, dan jika telah memasuki usia lanjut. Lain daripada itu jangan berlebihan ya, stay healthy Sobat7!