Jasa Marga Terapkan Masuk Tol Tanpa Setop Pakai Stiker RFID. Berapa Harganya?

Jasa Marga Terapkan Masuk Tol Tanpa Setop Pakai Stiker RFID. Berapa Harganya?

Thu, 25 Mar 2021Posted by Admin

PT Jasa Marga mulai mensosialisasikan sistem pembayaran terbaru dengan menerapkan stiker Radio Frequency Identification (RFID). Teknologi stiker RFID ini memungkinkan mobil untuk terus melintas saat melewati gerbang tol. Para pengendara mobil yang melintas di jalan bebas hambatan tidak perlu lagi berhenti untuk menggunakan kartu e-toll atau memakai jasa petugas tol.

Radio Frequency Identification (RFID) ini menggunakan stiker yang terpasang di lampu utama sisi kanan. Hebatnya, meski tertutup kotoran tanah, kardus, atau debu, stiker ini masih bisa terbaca dan bisa melintas di jalan bebas hambatan tanpa harus berhenti tanpa harus menempelkan kartu saat melintas gerbang tol.

Dikutip dari laman detikOto, pengujian RFID untuk bayar tol tanpa setop ini telah dilakukan oleh Velozity Chapter De Bogor'S sebanyak 70 kendaraan, diikuti oleh 70 member dari Chapter De Bogor'S, JVC, VELBEC dan DVECTA.

Dengan tidak mengabaikan Protokol Kesehatan, rombongan dibagi menjadi beberapa rangkaian kendaraan untuk teknis pemasangannya. Hal ini guna agar tidak menimbulkan kerumunan yang ada di kantor pusat PT Jasa Marga (Persero).

Setelah memalui masa uji coba, mobil bisa melaju sampai 30 km/jam saat melintasi gerbang tol dan pintu tol terbuka secara otomatis. Namun ternyata, stiker ini belum dijual untuk umum. Ketua Velozity Chapter Jakarta, Fannyansyah, menyebutkan sampai saat ini harganya belum diketahui.

"Harganya berapa pantasnya? Dengan banyak plus dan minusnya, jika dibandingkan dengan membeli alat Obu Mandiri, rasanya harga Rp 100 ribu saja itu sudah oke. Syukur-syukur bisa di bawah itu maksimal ya segitu, di atas itu orang pasti banyak yang tidak mau," ujar Fanny.

Baca juga: Mulai 2022 Akan Diberlakukan Transaksi Tanpa Setop di 41 Ruas Jalan Tol