K-Corner - Fakta Tentang Gong Yoo

Penggemar Korea pasti mengenal sosok ahjussi rasa oppa satu ini. Betul, ialah Gong Yoo. Pria yang sudah menginjak umur 40 tahun ini masih tampak awet muda. Tak hanya bermain dalam serial-serial hits saja, ia pun sukses memainkan peran seorang ayah dalam menghadapi serombongan zombie di kereta ke Busan berjudul Train to Busan. Film ini akan tayang di TRANS7 pada hari Sabtu, 23 Mei 2020 pukul 22.00 WIB. Sebelum menonton, ketahui beberapa fakta unik tentang Gong Yoo di bawah ini yuk!

Tidak Memiliki Media Sosial

Bukan menjadi rahasia lagi jika sosok ganteng satu ini tidak memiliki media sosial apapun. Alasannya tentu untuk menjaga kerahasiaan kehidupan pribadinya. Kepada beberapa media ia pernah mengatakan bahwa sosial media itu menakutkan dan membuat orang merasa kesepian. Rasa khawatir yang tidak perlu juga jadi mudah dirasakan. Sobat7 setuju kah? Tapi bagaimanapun, privasi memang penting ya.

Cat-Person

Cancer satu ini adalah penggemar kucing. Bahkan kepada media ia pernah mengatakan jika bumi diserang, ia akan membawa dua kucingnya terlebih dahulu. Sebagai tambahan, ia berkata bahwa ia akan lebih ketakutan jika kucing-kucingnya diserang atau digigit zombie dan berubah. Sudah ganteng, cat person, duh oppa.

Setia Pada Rutinitas

Selama belasan tahun, Gong Yoo setia menjalani rutinitasnya yang sama. Pria bernama asli Gong Ji Cheol ini mengaku rutinitas ini termasuk olahraga, mendengarkan music dan menonton film di bioskop sendiri. Menonton film itu biasanya ia lakukan saat jam tayang paling pagi. Tak lupa, membersihkan kucing kesayangannya juga termasuk.

Tanpa Stuntman dan Pintar Menyanyi

Pria tmpan ini tak hanya piawai bermain peran, menyanyi juga. Kepiawaiannya menyanyi terlihat dalam beberapa film yang ia mainkan, mengisi beberapa soundtrack dan beberapakali saat fan meeting. Dalam bermain peran bahkan dirinya tidak menggunakan stuntman loh. Adegan memanjat mobil, kejar-kejaran dan sky diving dalam film-filmnya ia lakukan sendiri. Hebat!

Peduli Isu Sosial

Gong Yoo memiliki kepedulian akan isu sosial yang tinggi. Saat menjalani wajib militer, ia membaca sebuah novel tentang siswa tunarungu. Ia pun tergerak dan mewujudkannya dalamm salah satu filmnya. Film ini sukses menduduki peringkat satu selama tiga minggu di September 2011.