Tutorial Menanam Hidroponik Di Rumah

Berkebun menjadi alah satu hobi yang digemari oleh sebagian orang saat #DirumahAja. Lahan yang tak luas tidak menjadi halangan jika Sobat7 ingin bercocok tanam. Banyak teknik dan metode menanam yang bisa dilakukan di lahan yang sempit. Salah satunya adalah metode tanam hidroponik. Hidroponik adalah cara menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, namun tetap memerhatikan kebutuhan nutrisi pada tanaman. Bagaimana cara memulainya? Berikut tutorialnya ya Sobat7!

1. Mulailah menyemai biji pada rockwool. Pada tahapan ini, rockwool dipotong sesuai dengan ukuran jenis bibit. Jika dalan satu bagian bisa ditanam lebih dari satu bibit, maka ukurannya bisa dibuat lebih besar.

2. Lubangi rockwool sedalam 0,5 cm menggunakan tusuk sate atau benda kecil berujung runcing lainnya. Sambil dibasahi dan diberikan air secukupnya ya.

3. Taruh bibit pada lubang-lubang rockwool hingga semua terisi.

4. Letakan semaian pada wadah gelap atau yang tidak terkena sinar matahari langsung. Misalnya dimasukan pada kantung berwarna gelap.

5. Biasanya setelah 1x24 jam, bibit akan pecah. Ditandai dengan adanya retakan dan timbul bagian putih di tengah bibit. Jika sudah mencapai tahap ini, segera taruh pada paparan sinar matahari. Kalau terlambat, pertumbuhannya nanti tidak akan maksimal.

6. Setelah 5-7 hari diberikan sinar matahari langsung, bibit akan berkembang. Ketika jumlah daunnya sudah 3-4 helai, barulah siap dipindahkan ke sistem hidroponiknya. Namun sebelumnya, siapkan wadah dan nutrisi yang diperlukan.

7. Untuk 1 liter air yang digunakan, kamu harus mencampur 5 ml larutan pupuk A dan 5 ml pupuk B. Biasanya pupuk ini disebut larutan AB mix.

8. Kalau sudah masuk ke sistem hidroponik, langsung letakan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk menjaga debit air dan jangan sampai kering.