Kasus Penghinaan Agama Di India Semakin Memanas, Antar Umat Saling Bentrok

Kasus Penghinaan Agama Di India Semakin Memanas, Antar Umat Saling Bentrok

Thu, 30 Jun 2022Posted by Admin

Kondisi di India semakin panas imbas kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Berita terbaru mengungkapkan ada seorang penjaga toko Hindu diduga dipenggal oleh dua pelaku di kota bersejarah Udaipur di Rajasthan, India.

Dengan adanya peristiwa tersebut, kepolisian India menangkap dua pria yang diduga melakukan aksi pemenggalan terhadap seorang pria lainnya yang penganut Hindu. 

Dilansir dari AFP, Rabu (29/6), korban yang dipenggal tersebut berprofesi sebagai penjahit. Awalnya, pelaku menyamar sebagai konsumen dengan mendatangi toko jahit milik korban lalu langsung menyerang korban dengan pisau besar.

Diketahui korban membagikan postingan di media sosial yang menunjukkan dukungannya untuk politikus Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma yang sedang ramai diperbincangkan karena menghina Nabi Muhammad dan memicu protes global. 

Aksi pemenggalan ini pun direkam dan videonya diunggah ke media sosial. Untuk mencegah meluasnya penyebaran video tersebut,  Otoritas kota Udaipur, India bagian barat, memutus akses internet di wilayahnya dan membatasi pertemuan.

Kepolisian setempat pun sudah dikerahkan ke Udaipur pada Selasa (28/6) untuk mencegah terjadinya kerusuhan antar agama imbas kasus ini.

Kisruh ini berawal dari pernyataan Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad dan membuat lebih dari selusin negara Muslim mengajukan protes terhadap pemerintah India. 

Peristiwa ini menjadi panas selama protes Juni atas pernyataan "menghina" yang dibuat Nupur Sharma terhadap Nabi Muhammad. Sharma diketahui merupakan juru bicara partai terkemuka negara itu, Partai Bharatiya Janata Party (BJP), yang kemudian sudah diskors dari partai tersebut. Sharma membuat pernyataan menghina Nabi Muhammad selama debat TV langsung pada 26 Mei.