Kecelakaan Beruntun Di Tol Pejagan-Pemalang Karena Adanya Asap Tebal
Tue, 20 Sep 2022Posted by AdminPeristiwa kecelakaan maut beruntun terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (28/9/2022) pukul 14.00 WIB. Kecelakaan tersebut berada pada jalur A atau arah Semarang.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini berjumlah 13 mobil. Selain minibus, kecelakaan melibatkan truk box, sehingga terjadi benturan keras yang mengakibatkan kendaraan mengalami rusak.
Manager Operasional Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengungkapkan penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Pejagan-Pemalang Jalur A ini akibat adanya asap tebal yang mengakibatkan jarak pandang berkurang. Kemudian, asap putih yang tebal itu pun menyebar hingga ke badan tol.
Lebih lanjut, Ian mengatakan bahwa asap yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang itu diduga berasal dari lahan yang sengaja dibakar bukan dari puntung rokok.
"Sumber kebakaran bukan dari puntung rokok, tapi dari lahan yang dibakar secara sengaja oleh petani sekitar wilayah tol," ucap Ian, Senin (19/9/2022) dilansir dari Detikcom.
Menurut Ian, pembakaran lahan selalu dilakukan oleh petani menjelang masa tanam baru.
"Intensitasnya saat akhir musim kering menjelang masa tanam baru, biasa dilakukan bakar lahan ini," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari dugaan kesengajaan pembakaran ilalang yang memicu kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9).
"Masih didalami, apakah ilalang ini terbakar atau dibakar," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryonugroho, di Semarang, Senin (19/9) dikutip dari Antara.
Pihak operasional tol juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pemilik lahan pertanian untuk tidak melakukan pembakaran lahan di area persawahan yang berdekatan dengan tol, karena berbahaya.
"Sosialisasi sudah sering kita lakukan, karena memang berbahaya pengguna jalan tol. Ke depan, pasti kita gandeng Muspida dan stakeholder yang lain untuk intensifkan sosialisasi larangan bakar lahan tersebut," pungkasnya.
Kecelakaan beruntun ini merenggut satu korban dan 19 korban mengalami luka-luka. Korban tewas bernama Muhammad Singgih Adika yang merupakan anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.