Kenali Tanda Dan Jenis-Jenis Kesepian Yang Sering Dialami

Kenali Tanda Dan Jenis-Jenis Kesepian Yang Sering Dialami

Mon, 01 Mar 2021Posted by Admin

Apa kamu merasa kesepian saat ini? Kesepian yang berlarut-larut merupakan perasaan negatif yang dapat merusak tubuh dan pikiran. Rasa kesepian juga dapat memicu kekesalan dan depresi bahkan kematian dini. Dikutip dari laman CNN Indonesia, berikut adalah tanda-tanda diri sedang kesepian yang sering tak disadari:

1. Mengalami gangguan tidur

Studi menunjukkan kesepian dapat merusak tidur. Semakin kesepian seseorang, semakin terganggu tidur mereka di malam hari.

2. Terikat dengan benda tertentu

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research menunjukkan orang yang kesepian lebih sering memandangi dan bahkan menyayangi benda-benda tersebut secara berlebihan.

3. Banyak merenung

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Directions in Psychological Science menunjukkan orang yang kesepian juga lebih banyak merenung bahkan di situasi-situasi yang ramai.

4. Kenaikan berat badan

Naik berat badan juga menjadi tanda-tanda kesepian yang tak disadari. Saat diri merasa sepi, orang cenderung kehilangan motivasi, lebih banyak berdiam di kamar, malas berolahraga, dan makan lebih banyak.

5. Lebih mudah stres

Studi menunjukkan kesepian juga membuat seseorang lebih mudah marah dan stres karena hal-hal kecil. Sumber-sumber stres juga menjadi lebih banyak.

Baca juga: Ini Cara Tidur Lebih Nyenyak di Masa Pandemi

6. Lebih mudah sakit

Kesepian memiliki efek sistemik yang dapat meningkatkan hormon stres dan membuat tubuh memiliki imunitas yang rendah sehingga lebih mudah terserang penyakit seperti demam, batuk, flu, dan sebagainya.

Kesepian bukan berarti hidup seorang diri. Lebih dari itu, kesepian menandakan tak adanya koneksi emosional dengan orang lain atau tak terpenuhinya harapan akan berinteraksi tersebut. Ada beberapa jenis kesepian yang sering dialami orang-orang, berikut penjelasannya.

Kesepian eksistensial

Kesepian eksistensial muncul saat seseorang menyadari bahwa dirinya merupakan sosok yang individualis dan terpisah dari orang lain.

Kesepian eksistensial lebih didasarkan pada alasan yang bersifat filosofis. Dalam kondisi yang parah, perasaan ini membuat seseorang merasa tak berdaya, terpisah dari orang lain, bahkan merasa tak dianggap ada.

Kesepian emosional

Kesepian emosional lahir dari perasaan nihilnya hubungan emosional yang terbangun dengan orang lain.

Kesepian sosial

Kesepian sosial terjadi saat seseorang merasa terpisah dari lingkungan komunitasnya. Kesepian emosional dan sosial bisa saling berkaitan satu sama lain. Kesepian emosional tak akan muncul jika tak merasa sepi secara sosial.