Kenikmatan Merokok Sambil BAB. Ini Penjelasan Ilmiahnya!
Fri, 04 Nov 2022Posted by AdminKebanyakan perokok selalu bawa kebiasaannya untuk “ngisap” kalau dirasa sensasi mulut tidak mengenakan. Bahkan mereka merokok sambil BAB. Kebanyakan dari mereka mengakui jika merokok sambil BAB melancarkan aktivitas BAB.
Mulasnya perut disetiap hisapan menjadikan rokok menjadi teman untuk dibawa ke toilet. Sama halnya ngopi di pagi hari yang bisa bikin perut mulas dan langsung pergi ke “belakang”.
Joel Borstein, rekan Profesor Kehormatan Universitas Melbourne yang mendalami hubungan antara gerakan usus dan sekresi, menerangkan, uap yang dihirup akan masuk ke dalam tubuh dan menyebarkan nikotin hingga ke usus. Sebagian besar neuron yang terdapat dalam sistem saraf enterik yaitu berfungsi untuk mengontrol seluruh sistem pencernaan dari kerongkongan sampai ke anus jadi terangsang.
“Nikotin akan mengaktifkan berbagai neuron yang hanya berfungsi saat makan,” jelasnya.
Dilansir Vice Indonesia, Menurut Bornstein, ada tiga sistem kontrol yang akan mengaktifkan reseptor nikotin saat mendeteksi nutrisi dan stimulan di dalam usus. Hal ini kemudian mengirim pesan ke otak, yang akan merangsang usus besar dan mempercepat pembuangan tinja. Ketika mendapat rangsangan di dalam usus, sel saraf akan mengirim sinyal ke sel lainnya melalui terminal yang menyampaikan asetilkolin — neurotransmitter yang menstimulasi usus berkontraksi — dan dari situlah kita menerima panggilan alam.
“Lonjakan nikotin dapat mengaktifkan saraf yang berjalan dari sumsum tulang belakang menuju sistem saraf enterik, yang kemudian sistemnya akan disesuaikan tergantung lonjakannya,” ujar Bornstein. Jadi secara refleks kamu akan kebelet BAB.
Berdasarkan Healthline, kopi dan nikotin bersifat “menstimulasi kontraksi” gerakan usus. Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai rokok dan BAB tapi kenyataannya banyak orang memilih merokok sambil BAB untuk kenikmatannya.