Keren! Kawasan Pasar Buku Kwitang Akan Menjadi Zona Khusus Literasi Untuk Warga
Thu, 20 Jun 2024Posted by AdminWarga Jakarta Pusat khususnya di Kelurhan Kwitang, Senen pasti sudah tidak asing dengan salah satu sentra buku legendaris di Indonesia. Sentra buku ini berlokasi di Kwitang dan sudah lama menjadi pasar buku sejak tahun 1980an hingga saat ini.
Hal yang cukup menyenangkan bagi para pencinta buku karena rencananya wilayah ini akan dijadikan zona khusus wisata literasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Beliau menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Pasar Buku Kwitang sebagai zona khusus wisata literasi di Indonesia.
Untuk mendukung kemajuan industri penerbitan di Tanah Air, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bermaksud menjadikan Pasar Buku Kwitang di Jakarta sebagai zona khusus wisata literasi. Rencana tersebut disampaikan oleh Sandiaga dengan tujuan untuk membantu mendorong industri penerbitan di Indonesia. Industri penerbitan di Indonesia semakin lesu setelah banyaknya toko buku offline legendaris yang terpaksa tutup. Hal ini tak jauh berbeda dengan nasib Pasar Buku Kwitang di Senen yang semakin hari semakin sepi.
Sandiaga menyatakan bahwa zona khusus ini dibuat karena penjualan di industri penerbitan menurun karena tidak adanya perhelatan pameran buku internasional. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa industri penerbitan, khususnya industri film, memainkan peran yang signifikan dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif.
Rabu (19/6) Sandiaga menyatakan, "Kalau kita bikin zona khusus untuk wisata literasi ini juga akan membantu untuk tetap menggeliatkan industri penerbitan."
Dilansir oleh Antara, para pedagang buku di Kwitang mengeluh karena penurunan penjualan yang mencapai 80 persen, hal ini disebabkan karena banyak masyarakat yang beralih membeli buku digital. Selain itu, gaya beli masyarakat yang juga lebih memilih transaksi online dibandingkan transaksi langsung ke toko.
Karena permasalahan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pembuatan zona khusus ini bertujuan sebagai solusi dari menurunnya penjualan di industri yang terlihat dari jarangnya penyelenggaraan pameran buku internasioanl. Sandiaga juga ingin mengingatkan agar masyarakat Indonesia lebih gemar membaca mengingat karya-karya film hingga serial yang sukses berasal dari buku-buku atau tulisan yang keren.
“Film-film yang sukses mau itu dari Netflix ataupun film-film bioskop justru berasal dari tulisan-tulisan yang sangat sukses, baik dalam bentuk novel maupun dalam bentuk skrip yang ada di industri penerbitan,” ujar Sandiaga Uno dikutip dari Antara.
Bagaimana? apa kalian jadi makin tertarik untuk membaca buku dan berkunjung ke Pasar Buku di Kwitang?