TRANS7 Mengajar Memberikan Pengajaran Kepada Masyarakat Kecamatan Cakung Tentang Gizi Buruk Dan Stunting

TRANS7 kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility yang dikenal sebagai TRANS7 Mengajar. Program ini melanjutkan jilid 1-4 yang telah berlangsung pada tahun 2023. Pada tahun ini, TRANS7 Mengajar memasuki Jilid 5 dengan tema "Hempas Gizi Buruk dan Stunting, Mari Lakukan Bersama". Acara ini diadakan di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada tanggal 11 Juni yang lalu.

Selain memberikan pengajaran, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Pemantauan Lapangan terhadap sampel penderita gizi buruk atau stunting yang berlangsung selama empat minggu. Dalam TRANS7 Mengajar Jilid 5, hadir seorang pengajar yang merupakan praktisi ahli dan dokter, yaitu dr. Newanda Mochtar, Sp.Ak.

Dr. Newanda Mochtar adalah dokter spesialis akupunktur yang merupakan lulusan Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter di Universitas Yarsi serta studi Spesialis Akupuntur Medik di Universitas Indonesia.

Kesibukan sebagai dokter di beberapa rumah sakit swasta tidak menghalangi dr. Newanda untuk aktif dalam aksi sosial. Jilid 5 ini merupakan kali kedua dr. Newanda memberikan pengajaran kepada masyarakat melalui program TRANS7 Mengajar.

Seperti pada kegiatan sebelumnya, dr. Newanda mengajarkan ilmu dan pengetahuan tentang gizi buruk dan stunting, mencakup penyebab, gejala, ciri-ciri, pencegahan, dan penanganannya. Ia juga memberikan pelajaran tentang titik-titik akupuntur yang relevan untuk penderita gizi buruk dan stunting, sesuai dengan keahliannya.

Setelah sesi pengajaran, TRANS7 Mengajar Jilid 5 dilanjutkan dengan kegiatan Pemantauan Lapangan bersama para relawan dari TRANS7 Club, yang dilakukan bersama Kader Posyandu/Puskesmas Kecamatan Cakung. Relawan TRANS7 Club terdiri dari para profesional muda terpilih, serta lulusan atau mahasiswa Ilmu Kedokteran dan Gizi dari berbagai universitas.

Tema kegiatan TRANS7 Mengajar Jilid 5 ini dipilih berdasarkan masalah kesehatan anak yang saat ini menjadi fokus perhatian pemerintah. Hal ini disebabkan oleh ancaman isu kesehatan anak terhadap tumbuh kembang generasi muda Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen. Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 17 persen melalui berbagai program pencegahan stunting.

Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility TRANS7 Mengajar, TRANS7 berharap dapat memberikan kontribusi untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Setelah kegiatan pengajaran, program TRANS7 Mengajar Jilid 5 akan dilanjutkan dengan kegiatan Field Monitoring bersama volunteer dari TRANS7 Club. Bersama dengan Kader Posyandu dan Puskesmas Kecamatan Cakung, para volunteer akan memantau penderita gizi buruk dan stunting setiap harinya selama empat minggu. Mereka akan melakukan kunjungan langsung ke rumah penderita untuk memberikan asupan gizi yang diperlukan. Volunteer TRANS7 Club dipilih dari ribuan anak muda profesional yang mendaftar dan mereka adalah lulusan atau mahasiswa Ilmu Kedokteran atau Gizi dari universitas ternama.

Dengan pengajaran dan Field Monitoring yang berkelanjutan, TRANS7 Mengajar diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam mengatasi gizi buruk dan stunting.

Pemilihan tema kegiatan TRANS7 Mengajar Jilid 5 ini didasarkan pada isu kesehatan anak yang menjadi fokus pemerintah saat ini, karena masalah kesehatan anak mengancam tumbuh kembang generasi muda Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 17% melalui berbagai program pencegahan stunting.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) TRANS7 Mengajar ini, TRANS7 berharap dapat berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. Dengan memberikan pengajaran, mengajak berbagai pihak untuk bergerak bersama, melakukan aksi nyata, memberikan kontribusi, dan menjadi inspirasi, TRANS7 Mengajar berkomitmen untuk ikut serta dalam meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia.