Koes Hendratmo Meninggal, Netizen Kenang Berpacu Dalam Melodi

Koes Hendratmo Meninggal, Netizen Kenang Berpacu Dalam Melodi

Wed, 08 Sep 2021Posted by Admin

Koes Hendratmo meninggal dunia pada Selasa 7 September 2021. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 78 tahun. Laporan kepergian Koes dikonfirmasi oleh Nia, manajer Bonita anak Koes Hendratmo, Nia.

Nia pun mengungkap kemungkinan penyebab kepergian musisi senior itu. Ia mengatakan Koes meninggal karena jantung lantaran memang memiliki riwayat penyakit tersebut.

Dikutip dari CNN, Koes sangat dikenal sebagai pembawa acara di televisi, baik on-air maupun off-air pernah ia perankan. Salah satu acara yang begitu dikenal publik yakni 'Berpacu Dalam Melodi' yang merupakan tayangan popular pada tahun 80an. Acara itu juga yang melambungkan namanya di dunia pertelevisian Indonesia.

Kepergian Koes Hendratmo membuat Netizen mengenang Kembali masa kejayaan kuis ‘Berpacu Dalam Melodi” di mana peserta menebak judul lagu. Acara tersebut disiarkan di TVRI pada 1988-1998 dan disiarkan Kembali pada 2013-2014.

Agus, produser Berpacu Dalam Melodi di laman twitter nya, menuliskan "Selamat jalan mas Koes Hendratmo, sebuah kehormatan pernah kerja bareng legenda Indonesia. Saya jadi produser dan pengarah acara untuk Berpacu dalam Melodi di awal karir saya, belajar banyak dari beliau," @Agus_Mulyadi.

 

Agus juga menyampaikan rasa dukanya melalui wawancara dengan CNN, "Mas Koes salah satu figur yang membuat syuting saat itu jadi menyenangkan karena suka melemparkan candaan, termasuk dengan para personel Band Ireng Maulana All Stars kala itu," lanjut Agus.
"Beliau memberikan saran untuk bisa mendapat engagement pemirsa dengan trik senyuman tiba-tiba atau tatapan tiba-tiba ke kamera di bagian-bagian tertentu saat kuis karena akan beda efeknya saat menonton,"

Netizen lain juga menuliskan doa di Twitter. Seperti akun @Abah2Xi dan @sheque. "Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Koes Hendratmo,"
"Inna lillahi wa inna illaihi rojiun.Selamat jalan om Koes Hendratmo. We're gonna miss your "berpaCUUU...dalam..."

Selain itu ada pula netizen yang menuliskan rasa dukanya dengan menyertai cuplikan Koes saat dirinya masih memandu program televisi di TVRI, bertuliskan "Rest in peace @KoesHendratmo."

Pria kelahiran 9 Februari 1943 itu telah merilis sejumlah album studio, seperti Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).