Kontroversi Wayang Haram Perlu Dimusnahkan, Ustaz Khalid Basalamah Minta Maaf

Ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi atas dakwahnya tentang 'wayang haram'. Klarifikasi itu disampaikan melalui YouTube Basalamah Official. 

Pernyataan itu dibuat saat dirinya ditanyakan jamaah di masjid blok M, Jakarta tahun lalu.

"Saya pada ada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," jelasnya dalam video klarifikasi.

Dalam video yang viral, Basalamah menyebut wayang dimusnahkan. Ungkapan itu merujuk pada seorang dalang yang sudah taubat.

"Potongan yang kedua pada saat penanya menanyakan bagaimana taubatnya dalang, jadi pertanyaan ini kami jawab, ini mirip sebenarnya lingkupnya kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang disebutkan profesi maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap muslim akan merasa bahagia, senang kalau diajak bertaubat dan memang jawabannya taubat nasuha kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," lanjut dia.

Dirinya tidak bermaksud untuk menghilangkan warisan budaya Indonesia.

"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan, Anda mau melakukannya itu hak Anda, kami sedang ditanya lingkup di taklim kami," katanya.

Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Sugeng Nugroho turut berkomentar bahwa kisah wayang era Wali Songo digunakan untuk menyebarkan agama islam.

"Jelas wayang itu sudah digunakan para wali untuk dakwah Islam. Meskipun sebenarnya wayang sudah ada sejak zaman animisme-dinamisme," kata Sugeng saat dilansir Detikjateng, Senin (14/2/2022).

Koordinator Wilayah Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Eks Keresidenan Banyumas, Bambang Barata Aji menegaskan kalimat memusnahkan wayang yang membuat dirinya terganggu.

"Bagi kami biasa wayang disebut bid'ah atau wayang barang haram, itu kadang kita biasa saja. Tapi ketika ada kalimat itu sebaiknya dimusnahkan, waduh ini kalau dalam istilah pewayangan ini, 'sedumuk batuk senyari bumi' ini sudah nantang perang," kata Bambang.

Sampai saat ini banyak pihak yang berencana untuk melaporkan Ustaz Khalid Basalamah. Seperti Sandy Tumiwa, Ketua Humas Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Masyarakat Setya Kita Pancasila (SKP), melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa sore, 15 Februari 2022.