Lansia Rentan Terinfeksi COVID-19? Kenapa?
Thu, 26 Mar 2020Posted by AdminData terakhir hari ini (26/3) virus corona telah menjangkit 471,862 orang dan menyebabkan 21,297 kematian. WHO menyebutkan, secara global, COVID-19 memiliki presentase kematian hingga 3,4%. Padahal, awal maret lalu masih di angka 2%. Cina, sebagai negara pertama yang terinfeksi virus ini kemudian dijadikan bahan penelitian. Tujuannya tentu agar mengetahui seperti apa virus ini dan bagaimana cara mencegah serta menanggulanginya.
Baca juga: Mau Masuk Rumah? Lakukan Ini Biar Virus Hilang!
Salah satu hasilnya adalah bahwa orang tua dengan umur di atas 60 tahun memiliki presentase lebih besar terinfeksi virus corona dan bahkan berakhir fatal. Angka kematian akibat COVID-19 dengan umur 60-69 tahun adalah 3,6%. Angka ini terus meningkat ke 8% bagi umur 70-79 tahun, selanjutnya 15% bagi umur 80 tahun ke atas.
Berkaitan dengan umur, ditemukan pula bahwa lansia memiliki jangka waktu menunjukkan gejala yang lebih rendah. Rata-rata pasien menunjukkan gejala COVID-19 adalah 14 hari. Sedangkan bagi lansia, gejala rata-rata muncul pada 6 sampai 19 hari. Tak hanya umur, memiliki penyakit bawaan pun menjadi salah satu faktor yang melandasi angka kematian akibat COVID-19. Lebih dari 75% kasus kematian memiliki latar belakang penyakit seperti jantung, diabetes, paru-paru atau ginjal. Namun, mengapa lansia lebih rentan terinfeksi virus corona?
Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh pun ikut menua. Mulai dari pigmen rambut, kepadatan tulang, kekuatan gigi, fungsi organ hingga sistem imun. Hal ini pula menjadi dasar dari mudahnya lansia terserang berbagai penyakit, tak luput pula virus corona. Tak hanya itu, lansia menjadi golongan yang rentan terinfeksi pula karena biasanya sudah memiliki penyakit yang diderita. Selanjutnya, COVID-19 pun memiliki dampak melemahkan fungsi organ tubuh selain paru-paru. Jika tiga hal tersebut digabungkan, maka saat lansia terinfeksi virus corona akibatnya akan fatal.
Bagaimana kita dapat melindungi lansia terdekat kita? Pertama adalah dengan melindungi diri sendiri. Biasakan untuk mencuci tangan secara teratur dengan air dan sabun atau hand sanitizer. Hindari berpergian jika tidak perlu dan jika terpaksa, maka kenakan alat pelindung seperti masker dan sarung tangan. Biasakan pula untuk tidak menyentuh area muka dengan tangan yang belum dicuci.
Baca juga: Tips Mengatasi Rindu Saat Social Distancing
Selanjutnya, lindungi lansia terdekat kita dengan menjaga jarak dengannya. Berikan ruangan tersendiri untuknya beraktivitas. Pastikan obat yang rutin ia konsumsi terpenuhi setiap harinya. Asupan makanannya pun harus lebih diperhatikan agar vitamin yang diperlukan tercukupi. Tak lupa, biasakan ia untuk menerapkan langkah pencegahan yang ada, seperti mencuci tangan.