Laura Anna Meninggal, Ayahnya Meratapi Disamping Peti Mati

Laura Anna Meninggal, Ayahnya Meratapi Disamping Peti Mati

Thu, 16 Dec 2021Posted by Admin

Kabar mengejutkan datang dari dunia selebgram yang baru-baru ini menjadi perbincangan media sosial. Edelenyi Laura Anna dikabarkan meninggal dunia pada Rabu siang hari, 15 Desember di usia 21 tahun.

Muncul reaksi warganet yang memberikan kekaguman atas ketegaran ayahanda dari Laura. Ayahnya yang terlihat kehilangan namun begitu tegar setelah ditinggal putrinya yang selama ini berjuang menjunjung keadilan atas kasus yang tengah memasuki proses pengadilan.

Sesekali Papa Gabor, begitu sapaan warganet kepada Ayahanda Laura menyeka air matanya bersamaan dengan pelayat. Keluarga dan kerabat saling memberikan ketegaran satu sama lain.

Laura Anna diketahui mengidap penyakit  lambung dan sesak napas sebelum meninggal dunia. Malam sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat diberikan madu.

"Jam 8 Laura masih bisa makan madu, terus dia bilang 'rasanya manis'," kata Gritta Iren.

Namun sesaat setelah diberi madu oleh sang ibu, ibunya menemukan laura hanya diam dan tertunduk. Laura Anna ke rumah sakit dan kembali ke rumah pukul 4 pagi. Sekitar pukul 09.22 Laura telah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

 

Jenazah Laura Anna disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven. Terlihat hadir beberapa artis dan rekan selebgram yang turut memberikan doa penghormatan terakhir mereka.

"Jujur, dia (Laura) dulu pernah pesan juga. Kami suka bercanda, 'Kalau meninggal nanti mau gimana?' Bercanda doang, sebenarnya, ya dia bilang, 'Maunya dikremasi'," kata sang kakak.

Keputusan Laura dikremasi memang berasal dari permintaan Laura sendiri. Nantinya abu akan disimpan selama beberapa hari di rumah, setelah itu barulah dilarungkan. 

"Terus, mama mau. Nanti setidaknya untuk beberapa hari ini dibawa pulang dulu, baru dilarung. Tapi, nanti ke depannya aku jujur juga belum tahu ya," jelas Grite.

Laura yang menderita lumpuh dikarenakan menjadi korban kecelakaan bersama mantan pacarnya, Gaga Muhammad pada 8 Desember 2019 lalu.

Kasus ini akan terus berlangsung di pengadilan meskipun Laura telah meninggalkan kita semua.